Buenos Aires (ANTARA News/RIA Novosti) - Seorang tewas dan sekitar 200 orang lainnya terluka akibat pembakaran kembang api dan petasan secara sembrono selama perayaan Natal di Argentina, demikian keteranga kementerian kesehatan Argentina.
Seorang pria berusia 27 tahun dirawat di rumah sakit di kota Granadero Baigorria, setelah petasan meledak di mulutnya, tetapi dokter tidak mampu menyelamatkan nyawanya.
Kementerian itu mengatakan bahwa secara total ada 193 orang, dua pertiga dari mereka adalah penduduk ibu kota negara itu, Buenos Aires, yang dirawat di rumah sakit pascaperayaan Natal yang dimeriahkan pesta kembang api dan petasan.
Sebagian besar korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah anak-anak dan remaja, karena menderita luka bakar tangan dan kaki, serta kerusakan pada mata mereka.
Seorang anak laki-laki delapan tahun mengalami 37 persen luka bakar pada tubuhnya karena petasan terbang ke jendela kamarnya, dan memicu kebakaran.
Dalam perayaan Natal tahun sebelumnya ada sekira 180 warga Argentina dirawat di rumah sakit untuk alasan yang sama.
(Uu.H-AK/C003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011