Ribuan warga dari pegawai negeri sipil, pelajar dan santri beberapa dayah di Aceh Besar serta masyarakat larut dalam zikir dan doa mengenang para korban tsunami pada 26 Desember 2004.
Renungan tersebut turut dihadiri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Wagub Muhammad Nazar, Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah, dan sejumlah pejabat intansi pemerintah, serta TNI/Polri.
Sejumlah turis dan akademisi dari Jepang ikut menyaksikan peringatan tujuh tahun tsunami.
Di lokasi, para tamu dari Jepang itu menyediakan bunga kertas warna kuning. Masyarakat leluasa menulis di kertas itu tentang hikmah tsunami yang terjadi di Aceh.
Lhoknga merupakan salah satu kawasan di Aceh Besar yang paling parah terkena tsunami, bahkan hampir 80 persen penduduknya diperkirakan meninggal dan hilang.
Jalan-jalan menuju lokasi peringatan macet, karena banyak kenderaan dipintu masuk sekitar lapangan golf.
Selain zikir bersama, peringatan tujuh tahun tsunami itu juga diisi ceramah Ustaz Arifin Ilham dari Jakarta.(*)
A042/H011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011