Baghdad (ANTARA News) - Serangan-serangan senjata dan bom menewaskan enam anggota pasukan keamanan Irak - empat polisi dan dua tentara - di Provinsi Sunni Salaheddin dan Anbar pada hari Minggu, kata para pejabat keamanan dan medis.
Tiga polisi tewas dan enam lainnya luka-luka di desa Garma, timur bekas benteng gerilyawan Fallujah, ketika orang-orang bersenjata menyerang pos pemeriksaan mereka, kata kepala polisi Provinsi Anbar Mayjen Hadi Al-Ruzaij.
Di Fallujah, orang-orang bersenjata menembak mati seorang polisi yang sedang dalam perjalanan pulang di pusat kota, 60 kilometer (40 mil) di barat Fallujah, kata dokter Omar Dalli dari rumah sakit Fallujah.
Sementara itu, di pusat kota Dujail, utara Baghdad, seorang penyerang bunuh diri menabrakkan sebuah bom mobil ke pos pemeriksaan di satu jalan raya yang menghubungkan ibu kota ke Tikrit, ibu kota Provinsi Salaheddin, kata seorang pejabat di pusat komando keamanan provinsi.
Serangan itu menyebabkan dua tentara tewas dan empat lainnya luka-luka, kata seorang pejabat, yang berbicara tak bersedia disebut namanya.
Delapan warga sipil juga terluka.
Serangan-serangan telah turun dari puncaknya pada 2006 dan 2007, namun kekerasan tetap sering terjadi di Irak.
Sebanyak 187 orang tewas dalam serangan pada November, menurut angka resmi.
(C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011