Tanjungpinang (ANTARA News) - Badan "Search And Rescue" Nasional Tanjungpinang, Kepulauan Riau hingga Minggu malam masih mencari dua orang korban kapal tunda Kijang 3 yang tenggelam di perairan Bukit Panglong, Kabupaten Bintan, Minggu petang.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian dua orang korban yang dinyatakan hilang," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Bambang Subagyo, Minggu malam di Tanjungpinang.
Bambang mengatakan, anggota SAR Tanjungpinang masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya kapal tunda di titik koordinat 00 50 99 N dan 104 36 99 E dibantu nelayan sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Iptu Dadi P mengatakan, dua orang yang dinyatakan hilang saat kapal tunda tersebut tenggelam yaitu Mansur (mesinis II) dan Samsul Rizal (anak buah kapal/ABK).
Sedangkan enam orang yang selamat bernama Kasman Limbung (Kapten kapal), Zainal Arifin (Mualim I), Alian (mesinis I), Rida Suriyadi (ABK), Muhammad Syamsi (ABK) dan Kiki Masaki (Oiler).
Salah seorang warga, Adi mengatakan, saat ini di lokasi kejadian SAR, KPLP dan sejumlah nelayan masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.
Korban selamat, menurut dia, tampak masih shok akibat kejadian itu dan berusaha ditenangkan oleh warga.
Menurut dia, kejadian berawal dari kapal tunda Kijang 3 mendorong Tongkang Quen 101 untuk diperbaiki ke galangan kapal.
Tongkang Quen 101 juga ditarik menggunakan kabel sling dari sisi kanan dan kiri untuk sampai di darat.
"Kabel sling penarik tongkang putus pada sisi bagian kiri dan disusul bagian kanan sehingga tongkang dan bantalannya menghantam tugboat hingga tenggelam," ujarnya.
Satu orang anak buah kapal (ABK) yang hilang menurut dia diperkirakan terjebak di dalam kapal tunda yang tenggelam dan satu orang lainnya hilang usai melompat dari kapal tunda naas itu.
(ANT-029/S012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011