Qalachwalan (ANTARA News) - Wakil Presiden Irak Tareq al-Hashemi mengatakan tidak akan kembali ke Baghdad untuk menghadapi persidangan dan mungkin akan meninggalkan Irak.


Hashemi yang bersembunyi di wisma tamu resmi Presiden Irak Jalal Talabani di wilayah otonomi Kurdi, diburu atas tuduhan memiliki pasukan pembunuh, demikian AFP.


Dalam wawancara dengan AFP, Hashemi mengakui beberapa pengawalnya mungkin melancarkan serangan, namun dengan tegas ia membantah terlibat dalam serangan-serangan itu.


M014

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011