Jakarta (ANTARA) - Jembatan Padma, jembatan terbesar di Bangladesh, akan dibuka untuk lalu lintas pada 25 Juni mendatang, demikian dikatakan Menteri Transportasi Jalan dan Jembatan Bangladesh Obaidul Quader pada Selasa (24/5).

Pengumuman tersebut disampaikan sang menteri setelah bertemu Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina di Dhaka pada Selasa.

"Perdana menteri kami Sheikh Hasina akan meresmikan jembatan itu pada 25 Juni pagi dalam sebuah upacara akbar," katanya.

Pemerintah Bangladesh juga telah menetapkan tarif tol jembatan tersebut.

Menurut pemberitahuan resmi pemerintah, tarif tol akan berkisar dari 100 taka hingga lebih dari 6.000 taka (1 taka = Rp166,5).

Megaproyek infrastruktur dengan jembatan utama sepanjang 6,15 km itu dikerjakan oleh China Railway Major Bridge Engineering Group Co., Ltd. (MBEC). Ini merupakan proyek infrastruktur terbesar dan paling menantang dalam sejarah Bangladesh

Menghubungkan wilayah timur laut dan barat daya Bangladesh, jembatan yang membentang di atas Sungai Padma ini juga merupakan bagian penting dari jaringan kereta trans-Asia yang telah dinanti-nanti.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina meresmikan pekerjaan konstruksi utama jembatan tersebut pada 2015 lalu.

Jembatan serbaguna Padma terletak sekitar 40 km sebelah barat daya ibu kota Bangladesh, Dhaka.

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022