Davos, Swiss (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Global Blended Finance Alliance sebagai terobosan baru dalam strategi pendanaan pada kegiatan dialog bersama yang digelar oleh Tri Hita Karana sebagai salah satu kegiatan Road to G20 di Davos, Swiss.

Menko Airlangga menuturkan bahwa adanya peningkatan perekonomian Indonesia serta komitmen Pemerintah untuk terus mendukung dan mendorong pencapaian SDGs 17 melalui mobilisasi upaya global untuk mengakhiri kemiskinan, mendorong perdamaian, menjaga hak dan martabat semua orang, serta melindungi planet.

“Kondisi perekonomian domestik telah mengalami perbaikan ditandai dengan pertumbuhan ekonomi positif pada kuartal pertama 2022 sebesar 5,1 persen,” ujar Airlangga.

Dengan komitmen Pemerintah dalam mendorong SDGs 17 tersebut, diharapkan mampu mendorong peran pihak swasta guna melakukan kerja sama secara komprehensif terutama terkait dengan pendanaan dan pembiayaan SDGs.

Terkait pembiayaan SDGs, Pemerintah Indonesia menerapkan strategi blended financing agar dapat memobilisasi dana publik dan swasta melalui struktur pembiayaan yang inovatif.

Pada akhir sambutannya, Airlangga mendorong keterlibatan seluruh pihak baik yang berasal dari swasta maupun institusi pemerintah dalam mendukung strategi pendanaan blended financing tersebut.

“Saya juga turut mengundang seluruh mitra Forum Tri Hita Karana, institusi pemerintah, bank pembangunan multilateral, pelaku keuangan, bisnis, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, filantropi, dan pemangku kepentingan strategis untuk bergabung dengan Global Blended Finance Alliance, sebagai salah satu terobosan baru dalam strategi pendanaan,” tutup Menko Airlangga.

Adapun Tri Hita Karana Investors Unite in Diversity merupakan sebuah inisiatif yang diluncurkan di Singapura pada 13 September 2021 dan didukung oleh otoritas moneter Singapura, Kanada, dan OECD.

Inisiasi tersebut dalam bentuk sebuah aksi Blended Billion for Planetary Health yang dalam agenda KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang. Forum Tri Hita Karana akan diadakan bersama-sama dengan B20, World Economic Forum, Bloomberg, dan mitra lainnya untuk pendanaan atau investasi dengan target sebesar 30-50 miliar dolar AS.
Baca juga: RI tawarkan proyek pembangunan IKN Nusantara di Forum Ekonomi Dunia
Baca juga: Menko Airlangga bahas akselerasi transisi ekonomi di WEF

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022