Jakarta (ANTARA) - Finlandia harus menunggu hingga tahun depan untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP karena balapan di Sirkuiit KymiRing itu harus tertunda karena masih harus menjalani homologasi di tengah situasi geopolitik di Eropa.

Homologasi adalah proses sertifikasi kelayakan sirkuit balap sesuai standar peraturan sebelum digunakan untuk ajang balap profesional.

"Pengerjaan homologasi di KymiRing, bersama dengan risiko yang disebabkan oleh situasi geopolitik di wilayah, sayangnya telah mengharuskan pembatalan Grand Prix Finlandia pada 2022," demikian pernyataan resmi MotoGP, Rabu.

Negara tetangga Filandia, Rusia, memulai invasi ke Ukraina tiga bulan lalu, yang mana Moskow menyebut tindakan itu "operasi militer khusus" untuk membasmi kelompok Neo-Nazi Ukraina.

"Situasi saat ini telah menyebabkan penundaan dan membuat pekerjaan di sirkuit baru itu berisiko," sebut MotoGP.

"Seluruh pihak oleh karena itu sepakat bahwa debut trek itu harus ditunda ke 2023, ketika MotoGP menanti kembali balapan ke Finlandia untuk pertama kalinya dalam empat dekade."

Sirkuit yang berada di dekat kota Kouvola, di selatan Finlandia, secara resmi dibuka pada Agustus 2019. Sedangkan Finlandia terakhir kali menggelar balapan pada 1982.

Mendiang Jarno Saarinen, yang meninggal dunia di Monza, Italia pada 1973, merupakan satu-satunya pebalap Finlandia yang pernah memenangi Grand Prix roda dua yaitu di kelas 250cc pada 1972, demikian lapor Reuters.

Baca juga: Sirkuit Lusail direnovasi, MotoGP 2023 miliki seri pembuka musim baru
Baca juga: Bastianini raih kemenangan ketiga musim ini di Grand Prix Prancis
Baca juga: Nomor 46 Valentino Rossi akan dipensiunkan di Mugello

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022