"Kami akan bahas kelanjutannya bersama PLN nanti. Jika memang bisa direalisasikan segera, pada 2012 nanti mungkin bisa dilaksanakan di Slamet Riyadi," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo.
Dia mengatakan kesediaan menggunakan energi tenaga surya dan LED untuk PJU tersebut dikarenakan teknologi itu tidak akan menggunakan kabel untuk mengalirkan listrik.
"Ketiadaan kabel-kabel listrik ini akan membuat pepohonan di sepanjang jalan raya dapat menjadi lebih rindang lagi," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PT PLN, Murtaqi Syamsuddin, menawarkan Pemerintah Kota Surakarta tentang penggantian energi alternatif untuk penerangan jalan umum untuk menghemat pengeluaran dana.
"Kalau seluruh lampu penerangan jalan di Solo menggunakan tenaga surya, bisa dipastikan dana untuk PJU semakin berkurang. Selama ini Solo mengeluarkan dana hingga Rp24 miliar untuk itu," kata Murtaqi.
Dalam perhitungan tertentu, kata dia, pemerintah kota bisa "balik modal" dalam dua tahun penggunaan tenaga surya.
Selain menghemat pengeluaran, kata dia, tenaga surya juga merupakan teknologi yang ramah lingkungan yakni mengurangi emisi.
Murtaqi mengatakan penerangan jalan tol di beberapa kabupaten/kota merupakan contoh realisasi penggunaan tenaga surya yang telah berhasil dilakukan oleh PLN. (ANT-202)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011