Jakarta (ANTARA News) - Kebakaran yang menghanguskan 50 rumah di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, RT 011/004, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, membuat 120 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Menurut Muhamad ((36) ketua RT 011 saat ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, api berasal dari konseleting listrik di Musolah Al Manal. "Kebakaran dengan cepat merambat ke bangunan yang kebanyakan semi permanen," ujarnya.
Warga pun saat kebakaran dikatakan ketua RT, sedang berada di dalam rumah. "Api dengan cepat membesar. Toko sembako yang menjual gas berada di samping musolah, langsung membesar.
Api pun menjalar, ke sekitar bangunan yang kebanyakan kos-kosan. "Toko kelontong Rudi tidak dapat diselamatkan. Bahkan dua mobil Toyota Avanza B 8682 QM dan Kijang Inova B 2671 NJ, hangus diamuk si jago merah. Kedua mobil milik Rudi pedagang kelontong di Pasar Pendokelan tersebut, tidak dapat diselamatkan.
Halte bus Disperindag yang berada didepan musola atapnya yang terbuat dari piber turut terbakar. Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Sabtu malam tersebut, dikatakan Muhamad, ada satu warganya Anto (26) mengalami patah kaki akibat terjatuh dari lantai dua.
"Kemarin sih ada beberapa orang yang terluka saat mencoba menyelamatkan harta benda," kata ketua RT. Namun hanya Anto yang dirawat di RS Islam Cempaka Putih.
Warga berharap, adanya uluran tangan pemerintah berupa material untuk kembali membangun rumah mereka. Dalam peristiwa kebakaran tersebut, ditaksir kerugian mencapai Rp 10 milyar.
"Disini ada 4 toko sembako yang barang-barang dagangannya ludes terbakar," paparnya. Warga meminta agar Walikota Jakarta Utara, menyediakan mobil toilet.
Sementara itu Kabid Humas Polres Jakarta Utara Komisaris Polisi Maskur Bujang Chaniago mengatakan, sejumlah saksi mata masih diperiksa terkait kebakaran tersebut. "Penyebabnya dugaan sementara konseleting listrik," ujarnya.
Pantauan dilapangan jalur lambat jalan Perintis Kemerdekaan dari arah Senen menuju Pulogadung ditutup untuk sementara. Tenda penampungan warga korban kebakaran didirikan. Ada tiga tenda yang didirikan di jalur lambat tersebut. Tenda PMI, Forum Bersama Jakarta dan Sudin Sosial. Penutupan jalan akan dilakukan hingga 30 Desember nanti. (ANT-008)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011