Surabaya (ANTARA) - Pemain Persebaya Surabaya Koko Ari Araya menjadi satu dari 29 pemain yang dipanggil membela Timnas Indonesia untuk laga FIFA Matchday melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (1/6).
"Benar, kami sudah menerima pemberitahuan dan Koko kembali dipanggil ke Timnas," kata Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Koko Ari Araya merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan dan sudah lebih dari satu musim membela "Bajul Ijo".
Pemain kelahiran Surabaya berusia 22 tahun itu kerap dipanggil Timnas Garuda karena penampilan gemilangnya di Persebaya Surabaya.
Namun, pada musim 2021/2022 ia tidak bermain cukup lama karena cedera sehingga mengubur impiannya untuk membela Timnas maupun Persebaya.
Baca juga: Calon pemain naturalisasi Shayne Pattynama segera tiba di Jakarta
Baca juga: Calon pemain naturalisasi Jordi dan Sandi lolos tes kesehatan
Menjelang Liga 1 musim lalu berakhir, cedera Koko Ari mulai pulih dan sempat bermain beberapa menit untuk memulihkan kondisi menuju permainan terbaiknya.
Ia pun dipanggil Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan sebagai persiapan menuju SEA Games Vietnam.
Dari lima pemain yang sempat mengikuti TC, yaitu Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Ernando Ari, Koko Ari dan Andhika Ramadhani, hanya tiga nama di awal yang dipanggil, sedangkan dua nama terakhir dicoret dari skuad.
"Kalau yang saat ini ada empat dipanggil, masing-masing Marselino, Rizky Ridho, Ernando dan Koko Ari," kata Ram Surahman.
"Hari ini tadi Koko masih ikut latihan, rencananya besok dia berangkat ke Jakarta. Sedangkan tiga pemain lainnya sudah di sana," tutur dia menambahkan.
Setelah menjalani laga FIFA Matchday, anak asuh Shin Tae-Yong akan menjalani rangkaian kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait yang dijadwalkan berlangsung pada 3-15 Juni.
Baca juga: Indonesia tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 segrup Vietnam
Baca juga: Timnas U-19 jalani latihan penguatan otot jelang Turnamen Toulon
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022