Manado (ANTARA News) - Kebakaran yang terjadi Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WITA menghanguskan empat unit bangunan di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Keempat bangunan yang terletak di Kelurahan Malalayang II Lingkungan III tersebut merupakan tempat usaha bengkel las, bengkel sepada motor, serta dua buah kios lainnya.

Lurah Malalayang II Noldy Domu mengatakan, diduga api berasal dari sebuah kendaraan yang berada di sekitar lokasi itu.

Kebakaran diduga dipicu konsleting listrik yang mengenai bahan bakar bensin yang tengah dikeluarkan dari mobil.

Api kemudian menghanguskan kendaraan tersebut dan cepat menjalar ke bangunan warung atau kios lainya yang menjual bensin yang letaknya dekat dengan mobil yang terbakar itu.

Kobaran api begitu cepat dan menghanguskan keempat bangunan yang terbuat dari kayu dan tripleks tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Noldy.

Heri, warga di sekitar tempat kejadian mengatakan, tiba-tiba mendengar suara teriakan yang menyebutkan ada kebakaran.

Warga yang sebelumnya berniat menolong tidak bisa menjangkau tempat itu karena kembang api yang berada di lokasi tersebut ikut terbakar.

"Kondisi itu menyebabkan kembang api "terbang" k earah tidak menentu karena terbakar, membuat warga takut mendekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hery.

Peristiwa kebakaran itu sempat membuat macet arus kendaraan yang melewati jalur Malalayang.

Sejumlah petugas polisi tampak turun ke TKP untuk mengatur arus lalu lintas serta melakukan pemeriksaan di lokasi.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado menurunkan sejumlah kendaraan pemadam serta personel untuk memadamkan api tersebut.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011