Jakarta (ANTARA Newws) - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia mengemukakan, pada kuartal pertama 2012 sebanyak lima perusahaan berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO).

"Ada lima perusahaan yang berencana untuk mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun depan," kata Dirut BEI, Ito Warsito di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, meski kondisi bursa saham global belum kondusif seiring dengan krisis utang di negara kawasan euro pihaknya meyakini minat perusahaan dalam mencari pendanaan untuk melakukan ekspansi pasar modal masih cukup tinggi.

"Pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang positif akan mendorong perusahaan terus ekspansi," kata dia.

Ia mengemukakan, pasar modal dalam negeri saat ini masih dapat menahan sentimen negatif eksternal, hal itu tercermin dalam indeks harga saham gabungan (IHSG) yang masih mencatatkan pertumbuhan.

"Kondisi pasar saham global memang cenderung masih buruk, namun secara umum kita tetap baik walaupun indeks kita tidak tinggi dibanding 2010. Namun, kita masih positif dibanding indeks lain, bahkan indeks di luar ada yang turun sampai 20 persen," kata dia.

Ito menambahkan, positifnya pasar modal pada 2011 juga tercermin dalam target BEI dalam mendorong perusahaan melaksanakan IPO) yang tercapai sebanyak 25 perusahaan.

"Target perusahaan melakukan IPO tercapai pada tahun ini meski dibayangi sentimen negatif eksternal, kondisi itu didukung dari positif ekonomi dalam negeri," ujar dia.

Sementara, kata dia, pada tahun depan pihaknya masih menargetkan jumlah emiten sama dengan 2011 yang sebanyak 25 perusahaan.

Ia mengatakan, pada 2012 dari seluruh sektor saham perusahaan di pasar modal, diproyeksikan saham sektor konsumer mencatatkan kinerja tinggi, dikarenakan hal itu didukung oleh jumlah penduduk Indonesia yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi didorong oleh sektor konsumer. Namun secara keseluruhaan, sektor lainnya juga masih menarik dan akan tetap tumbuh

"Sektor konsumer memang tumbuhnya tinggi, perekonomian kita memang didorong sektor konsumer, namun bukan berarti sektor lain tidak bagus, semuanya bagus," ucap dia.
(T.KR-ZMF/M009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011