Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan almarhum Aom Kusman merupakan salah satu seniman senior sunda yang kerap memberikan masukan bagi pembangunan kesenian dan kebudayaan masyarakat Sunda.
Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Jumat mengatakan pihaknya sangat menghargai sosok Aom sebagai tokoh seniman yang kerap memberikan masukan bagi pembangunan kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat.
Ia menuturkan, almarhum merupakan seniman yang sangat santun namun tegas dan seringkali melontarkan kritikan dengan gaya humor yang kental.
Heryawan menyatakan tentu semua merasa kehilangan sosok beliau. Kang Aom almarhum merupakan komedian asal Sukabumi yang kerap tampil dengan logat sunda dan berpenampilan khas adat Jawa Barat.
Oleh karena itu, kata Heryawan, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dirinya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Aom Kusman yang meninggal dunia saat awal adzan subuh atau sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat.
Almarhum Aom Kusman, seniman kelahiran Sukabumi tahun 1948 itu meninggal genap usia 63 tahun karena penyakit gula darah atau diabetesnya.
Pelawak yang terkenal lewat serial Si Kabayan itu meninggal di kediamannya di Jalan Rajamantri Tengah III Nomor 1, RT 04/14, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Aom Kusman juga dikenal dengan penampilannya bersama kelompok komedi De` Kabayan pada tahun 1970 an hingga 1980 an.
Bersama Kang Ibing, Ujang, Sofyan Hargono dan Suryana Fatah, Aom hingga usia paruh bayanya Aom masih eksis melawak.
Usai shalat Jumat jenazah Aom Kusman dikebumikan di pemakaman keluarga di Cimaragas, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Aom Kusman meninggalkan seorang istri Popi Sewu (60), serta dua anak Sylvie Salvia (35), Bugie Bagus Priadi Nurlatif Kusman Kartanegara (32) serta lima orang cucu.
(U.KR-ASJ/Z003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011