Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (24/5/2022), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,66 persen atau 105,60 poin, menjadi menetap di 6.253,14 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 1,17 persen atau 73,50 poin menjadi 6.358,74 poin pada Senin (23/5/2022), setelah bertambah 0,20 persen atau 12,53 poin menjadi 6.285,24 poin pada Jumat (20/5/2022), dan merosot 1,26 persen atau 80,23 poin menjadi 6.272,71 poin pada Kamis (19/5/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya empat saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 36 saham lainnya mengalami kerugian.
Publicis Groupe, sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 7,42 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Safran yang tergelincir 4,20 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE merosot 4,14 persen.
Sementara itu, Orange SA, perusahaan yang menyediakan layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional, dan bisnis besar meningkat 1,01 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler,produksi program televisi dan film dan pengelola utilitas Bouygues SA yang menguat 0,37 persen, serta perusahaan perancang dan pengembang sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales naik 0,30 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022