Halmahera Selatan (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Tifatul Sembiring memperkirakan bisnis informasi dan telekomunikasi selama 2011 mencapai Rp360 triliun atau tumbuh sekitar 20 persen dalam dua tahun terakhir.
"Pertumbuhan bisnis informasi dan teknologi tumbuh sekitar 20 persen selama dua tahun terakhir ini," kata usai meresmikan tujuh Desa Informasi yang dipusatkan di Desa Labuha Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat.
Dia mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut, lebih dua kali lipat dibanding pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dilaporkan oleh BPS sebesar 6,5 persen.
Menteri Kominfo ini juga mengungkapkan bahwa kontribusi telekomunikasi adalah sekitar 13 persen terhadap perekonomian Indonsia.
Tifatul mengatakan bahwa peningkatan pertumbuhan bisnis informasi dan teknologi ini terlihat dari penjualan gadget, penjualan alat IT cukup laris.
Namun, dia berharap kepada masyarakat tidak terlalu berlebihan terhadap belanja alat informasi dan teknologi ini.
"Jangan terlalu berlebihan, masak antre `Blackberry" sampai ada yang pinsan dan terluka," ucapnya.
Tifatul juga mengakui bahwa animo masyarakat sangat tinggi terhadap hal-hal baru dalam dunia IT.
"Sebenarnya mereka takut ketinggalan saja," katanya.
Menkoinfo juga menyinggung permasalahan RIM produsen Blackberry yang diwajibkan untuk membangun server di Indonesia.
"Masalah dengan RIM kami masih berunding dan melihat aturan pemerintah atas kewajibannya membangun server di Indonesia," ujar Tifatul.
(T.J008/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011