Jakarta (ANTARA News) - Pria lebih rentan terserang stroke jika mereka mengalami stres dalam pekerjaannya, ungkap sebuah penelitian.
Penelitian menemukan bahwa pria dengan kelas sosial yang lebih tinggi, pendidikan yang baik dan posisi pekerjaan senior dan selalu dalam stres psikologis - 1.4 kali lebih besar kemungkinannya cenderung mengalami stress.
Para ilmuwan yang mengungkapkan penelitian itu mengatakan bahwa 10 persen dari stroke di kelompok tersebut kemungkinan diakibatkan karena terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan, seperti dikutip dari Daily Mail.
Serangan stroke terkait pada faktor risiko lain, seperti merokok, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Penelitian itu diikuti oleh 5000 pria berusia 40 hingga 59 tahun yang tinggal di Copenhagen, dari tahun 1970 selama tiga dekade (hingga 2001).
Para responden diminta untuk menjawab mereka "jarang" atau "sering" mengalami stress di tempat kerja.
Selama 30 tahun penelitian, sejumlah 779 responden mengalami serangan stroke sementara 167 pekerja meninggal.
Hasilnya berbeda jauh jika para responden berada dalam posisi bos. Risiko akan lebih tinggi untuk pria muda karena mereka lebih lama berada dalam kondisi stres dan berhadapan dengan bos-bos.
Pria pada kelas sosial yang lebih tinggi cenderung lebih banyak mengalami stres mental. Pria pada kelas yang lebih bawah lebih sedikit mengalami trauma psikologis rutin.
Penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine.
(yud)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011