Jakarta (ANTARA News) - Pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana menilai pemerintah perlu memiliki suatu kebijakan komprehensif untuk menanggulangi imigran gelap.

"Menghadapi fenomena imigran gelap yang menjadikan Indonesia sebagai tempat transit, pemerintah harus memiliki kebijakan yang komprehensif," kata Hikmahanto di Jakarta, Kamis.

Pemerintah, kata dia, harus memperketat warga negara asing untuk masuk wilayah Indonesia secara ilegal.

"Di sini Direktorat Jenderal Imigrasi mempunyai peran yang sangat penting," katanya.

Selanjutnya, ia menambahkan, patroli di wilayah laut harus diintensifkan dengan menambah kapal-kapal patroli yang dimiliki oleh TNI-AL dan Polisi Air.

"Hukum harus ditegakkan oleh aparat yang berwenang berkenaan dengan pelaku penyelundupan manusia," katanya.

Lebih lanjut, menurut dia, pemerintah melalui perwakilannya, juga harus mensosialisasikan ke masyarakat dari negara asal imigran gelap bahwa Indonesia akan memberikan sanksi yang berat bagi para imigran gelap.

Hal lain, kata dia, adalah meminta perhatian kawasan agar turut membahas upaya mengatasi masalah imigran gelap di kawasan.

Ia mengatakan bahwa di samping untuk tidak dijadikan surga bagi transitnya imigran gelap kebijakan komprehensif pemerintah adalah untuk memastikan Indonesia tidak dijadikan tujuan akhir para imigran gelap.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang bukannya tidak mungkin menjadi daya tarik bagi para imigran gelap," katanya. (A017*G003/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011