Buku tersebut bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.
Baca juga: Disdukcapil DKI Jakarta gandeng Gojek permudah layanan kependudukan
"Buku ini merupakan komitmen Gosend yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Buku ini diciptakan untuk menjadi pegangan, menjawab kebutuhan, dan mempersiapkan para UMKM khususnya social seller," ujar Head of Marketing Logistics Gojek Marsela Renata saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Marsela menambahkan, buku tersebut ditulis oleh para pakar di bidangnya. Adapun pakar yang terlibat di antaranya Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, praktisi dan konsultan marketing di Inventure yang telah menulis 60 buku bertema bisnis dan pemasaran Yuswohady, dan Kepala Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB Kampus Jakarta sekaligus Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB Yudo Anggoro.
Ada pula konsultan wirausaha, founder lembaga kursus UMKMKU, sekaligus penulis buku kewirausahaan Wulan Ayodya, dan konsultan bisnis dari Funtastic Consulting sekaligus penulis buku kewirausahaan Arief Ardinugroho.
Baca juga: GoSend kerja sama dengan PMI untuk pengiriman transfusi darah
"Mereka bercerita tentang lanskap social commerce, (misalnya) bagaimana mengikuti tren, bagaimana menghasilkan komunikasi yang kreatif agar bisa stand out ketika menggunakan media sosial," imbuh Marsela.
Dikemas secara ringan, buku tersebut terdiri dari empat bab utama yaitu "Memulai Usaha baru Sejak Pandemi", "Berawal dari Social-Selling", "Lika-liku Bisnis untuk Kategori F&B, Fashion, dan Art Craft, serta tips-tips penting untuk seller yang meliputi brand activation, content creation, dan risk management.
Selain itu, dalam buku tersebut juga terdapat kisah sukses dari para best seller Gosend yang akan menginspirasi para pelaku UMKM lainnya.
Praktisi dan konsultan marketing dari Inventure Yuswohady mengatakan, McKinsey memperkirakan bahwa ada 30 juta pembeli online di Indonesia pada tahun 2017. Dari pasar sebesar 8 miliar dolar AS (Rp117 triliun), 37,5 persen di antaranya adalah social commerce, dan diperkirakan akan terus tumbuh.
Oleh karena itu, menurut Yuswohady, penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami cara mengoptimalkan peluang tersebut.
"Buku ini adalah pedoman untuk menciptakan marketing yang jago sehingga kita bisa menarik pelanggan tak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia," pungkasnya.
Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, buku "Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan Gosend untuk Pertumbuhan UMKM" sudah dapat dibeli di toko-toko buku terdekat, Hasil penjualan buku sepenuhnya akan digunakan untuk berbagai program kemajuan UMKM oleh Gosend.
Baca juga: GoSend perkuat inovasi di 2022, bantu genjot pendapatan mitra driver
Baca juga: Inovasi Gojek 2022, Gosend roda empat hingga Gosend multi-delivery
Baca juga: Gojek beri apresiasi untuk mitra lewat "Mitra Juara Gojek 2021"
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022