Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Keuangan/Pelaksana Tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan inflasi tahun ini bisa di bawah 6 persen sebagai dampak dari kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM, tarif transportasi dan harga komoditas lainnya.
"Inflasi tahun ini harapannya 5-6 persen," kata Menkeu di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Laju inflasi sebesar itu, lanjutnya kemungkinan bisa dicapai antara lain karena penurunan harga BBM akan menyumbang penurunan inflasi sebesar`0,53 persen.
"Harapan itu masih mungkin terjadi, kecuali jika terjadi banjir atau masalah distribusi, secara teknis kemungkinan penurunan harga masih sangat mungkin ada. Moga-moga bisa terjadi harapannya masih sangat kuat," katanya.
Perkiraan inflasi 5 - 6 persen lebih rendah dari asumsi APBN 2009 sebesar 6,2 persen. Angka ini juga lebih rendah dari capaian laju inflasi pada 2008 sebesar 11,06 persen.
Inflasi 5-6 persen tersebut juga lebih rendah dari target Bank Indonesia yang ditetapkan yaitu 6,5 - 7,5 persen.
BI sendiri melihat inflasi pada 2009 akan lebih rendah dibandingkan 2008, terutama didukung oleh harga minyak yang turun drastis dan diperkirakan tetap stabil di level yang rendah 40-70 dolar AS per barel.
Penurunan harga minyak tersebut telah direspons oleh pemerintah dengan menurunkan harga premium dari Rp6.000 menjadi Rp4.500 dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp4.500 per liter.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009