Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 12 jenazah dari kapal imigran gelap yang tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek ditemukan di perairan Bali hingga Kamis sore.
Kepala SAR Denpasar Ketut Parwa, mengatakan, belasan jenazah tersebut ditemukan di beberapa lokasi yang berbeda di perairan Bali.
"Jenazah ditemukan beberapa lokasi seperti di pantai Bali Cliff Jimbaran, Batu Bolong, Serangan, pantai Canggu dan Ketewel," katanya.
Selain itu, jenazah-jenazah tersebut juga ditemukan di kawasan Bali Timur seperti di Nusa Lembongan, Padang Bai, pantai Candidasa, dan Karangasem.
"Beberapa ditemukan dalam waktu yang hampir bersamaan, ada juga yang ditemukan dalam waktu yang berbeda," katanya.
Jenazah tersebut ditemukan mengapung di atas laut oleh sejumlah nelayan dan tim gabungan yang bertugas untuk mencari hilangnya para imigran gelap tersebut.
Seusai dievakuasi, sebanyak enam jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diidentifikasi. Empat di antaranya adalah laki-laki dan dua jenazah wanita. Sedangkan, enam jenazah lainnya masih dievakuasi di rumah sakit setempat.
Sebelumnya, sebuah kapal kayu yang diperkirakan bermuatan ratusan imigran gelap asal Timur Tengah itu tenggelam di perairan Trenggalek, Jawa Timur dan hendak berlayar menuju Australia.
Sementara itu, pencarian di perairan Bali juga dilakukan oleh TNI AL dengan mengerahkan KRI dan kapal kecil.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kolonel (p) I Wayan Suarjaya mengatakan, pihaknya juga mengerahkan satu kapal patroli dengan 10 personel yang hendak mencari jenazah para imigran.
"Kami juga ada kapal kecil yang mencari, terutama di pantai Pecatu, dan kawasan Pengambengan. Karena tidak menutup kemungkinan jenazah akan terbawa arus ke arah selatan. Apalagi saat ini arus laut mengarah dari barat ke timur," ujarnya.
(KR-PWD/I006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011