Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Sigi untuk mengoptimalkan penyuluhan agama Islam berbasis pendidikan.
"Sinergitas ini dalam rangka mengoptimalkan tri dharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan dan pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian," ucap Dekan FTIK UIN Palu Dr Askar di Sigi, Selasa.
Askar mengatakan bahwa dengan sinergitas itu dua lembaga sepakat untuk membina masyarakat dari pendekatan moderasi beragama untuk meningkatkan kualitas kerukunan dan ketertiban umat beragama di wilayah Sigi.
Baca juga: UIN Palu-IAIN Gorontalo bersinergi tingkatkan mutu akademik
Selain itu, kata dia, FTIK juga akan memberikan edukasi tentang moderasi beragama kepada siswa dan siswi di beberapa jenjang satuan pendidikan madrasah, yang dilakukan lewat program bertajuk FTIK Mengabdi dan Mengajar.
"FTIK memiliki program FTIK Mengabdi dan Mengajar, yang melibatkan mahasiswa dan dosen untuk turun langsung di lapangan dalam membina masyarakat," ujarnya.
Program FTIK Mengabdi dan Mengajar, kata dia, merupakan tindak lanjut dari program nasional Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
Melalui program itu, menurut Askar, mahasiswa diwajibkan untuk mengajar di sekolah-sekolah baik SLTA, SLTP, sekolah dasar (SD) maupun madrasah di Kabupaten Sigi, dengan bobot penilaian 20 SKS.
"Jadi, mereka tidak lagi kuliah di ruang kelas belajar, tetapi mengajar di sekolah-sekolah, selama enam bulan," katanya.
Baca juga: UIN Palu-IAIN Kendari kerja sama pengembangan kelembagaan
Selain mengajar, FTIK UIN Datokarama juga akan menurunkan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian langsung di masyarakat, dengan bobot penilaian juga 20 SKS.
Askar mengemukakan, mahasiswa yang akan diturunkan untuk mengajar di sekolah-sekolah dan mengabdi di desa-desa adalah mereka yang duduk di semester empat ke atas.
"Dengan demikian, program ini sekaligus untuk mengisi kekurangan guru kelas di sekolah-sekolah umum maupun di madrasah," kata dia.
Berkaitan dengan itu, Kepala Kanwil Kemenag Sigi As'ad Latopada menyambut baik program tersebut, karena sangat membantu Kemenag dalam pemenuhan guru mata pelajaran di kelas pada madrasah di semua jenjang pendidikan.
"Kerja sama ini sangat penting, saling mengisi kekurangan. Kami harapkan hal ini dapat dioptimalkan sehingga madrasah yang kekurangan guru dapat diatasi," katanya.
Baca juga: UIN Datokarama-Unsil kerja sama pengembangan mutu jurnal ilmiah
As'ad juga mengatakan bahwa Kemenag Sigi akan memberikan dukungan kepada FTIK dengan mendorong para guru untuk ditingkatkan kapasitasnya lewat program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022