Wali Kota Jakut kenalkan Batik Marunda saat pencanangan HUT DKI

ciri-cirinya itu ada gambar-gambar petasan dan ornamen-ornamennya

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Ali Maulana Hakim mengenalkan teknik canting pola petasan dan ornamen khas Jakarta Utara seperti pada Batik Tulis Marunda, saat Pencanangan Jakarta Hajatan ke-495 di Kawasan Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa.

Ali mengatakan terdapat tiga batik kebanggaan warga Jakarta Utara, di antaranya Batik Sunter, Batik Koja dan Batik Marunda.

Namun untuk Batik Tulis, tambah Ali, kekhasan dari Marunda adalah Batik Marunda.

"Untuk batik cetak-nya, kita pakai Batik Koja, kemudian ada Batik Sunter dan Batik Marunda. Ini produk unggulan kita di Marunda, batik tulis, jadi kualitasnya juga oke," kata Ali.

Perajin Batik Marunda turut dihadirkan saat Pencanangan HUT Jakarta ke-495 di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, guna mengenalkan budaya seni membatik tulis tersebut kepada warga Jakarta.

Ali ingin warga Ibu Kota yang datang ke Pasar Seni Ancol bisa mengenal ciri-ciri batik khas Jakarta Utara, yaitu gambar petasan dan ornamen-ornamen khas Jakarta Utara seperti Rumah Si Pitung.

"Kalau gambar ondel-ondel kan khasnya DKI-ya, tapi kalau Rumah Si Pitung sampai petasan itu memang benar-benar punya Jakarta Utara," kata Ali.

Irma G Sinurat selaku pembina Batik Marunda menjelaskan bahwa kain batik dijual berupa kain mencapai Rp2 juta, karena ada hitungan biaya menjahit.

Karena Batik Marunda seluruhnya merupakan batik tulis dan pengerjaannya untuk satu kain dapat menghabiskan waktu 10 hari.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan sudah mengenakan Batik Marunda ini, bahkan juga dikenakan sampai ke tamu-tamu mancanegara.

Karena itu, masyarakat Jakarta yang ingin menikmati langsung seni membatik ini maupun seni-seni lainnya di Jakarta Utara, Ali mengajak untuk datang ke kawasan Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol untuk kembali menghidupkan tempat legendaris bertemunya seniman dan penikmat seni.

"Dan saya mengajak seluruh warga, masyarakat Jakarta terutama, kalau mau pakai batik, batiknya Batik Marunda. Karena ini asli. Jadi, ciri-cirinya itu ada gambar-gambar petasan dan ornamen-ornamennya tentang Jakarta Utara seperti Rumah Si Pitung, kayak begitu," kata Ali.

Semangat sejalan
Hal ini sejalan dengan pesan semangat kolaborasi, akselerasi, dan elevasi dalam perayaan HUT ke-495 Kota Jakarta untuk kembali bangkit dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menuju Jakarta sebagai Kota Global.

“Tentunya setelah pencanangan ini ada sejumlah rangkaian acara lainnya dalam peringatan HUT ke-495 Kota Jakarta sampai Agustus 2022. Sebelumnya, sudah kita buka dengan acara Pameran Drawing di Kawasan Pasar Seni juga. Ayo semua datang sampai Minggu depan, masih kita buka,” ajaknya.

Meski begitu, Ali tetap mengingatkan warga dengan mengukur kondisi kesehatan apabila ingin datang ke Kawasan Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol di tengah pelonggaran protokol kesehatan.

“Sesuai arahan Presiden Indonesia (Joko Widodo) tetap kita waspada meski tidak menggunakan masker di ruang terbuka. Tapi untuk menjaga-jaga boleh saja pakai masker. Apalagi kalau ada yang kurang sehat, kita harus mengukur kesehatan diri, jangan sampai menularkan orang lain,” katanya.

Pencanangan HUT ke-495 Kota Jakarta dipusatkan di Pulau Bidadari, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan membunyikan alarm pertanda dimulainya pencanangan itu yang disiarkan secara langsung di saluran YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Disambut antusias
Binaan JakPreneur Jakarta Utara antusias menyambut momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta.

Momentum tersebut diharapkan kembali mendatangkan rejeki melimpah seperti sebelum dilanda pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

JakPreneur Asinan Betawi Bang Ucup, Nining Nisfiawati menyambut gagasan Pemerintah Kota Jakarta Utara yang menghadirkan bazar UMKM dalam perayaan Jakarta Hajatan dalam Pencanangan HUT ke-495 Kota Jakarta di Kawasan Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol.

Kehadiran bazar diharapkannya dapat kembali menggeliatkan perekonomian binaan JakPreneur yang selama ini sempat menurun akibat dilanda badai pandemi Covid-19.

“Ini acaranya meriah, seru juga. Jualannya juga ramai,” kata Nining saat ditemui di Kawasan Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.