Menurut Ketua GOW Dumai Onni Chairunnisya, Kamis tadi menjelaskan, kegiatan peduli perempuan ini berkaitan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada hari ini. Memilih para tahanan wanita, sebab, kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan melanjutkan kehidupan tidak mendapatkan pekerjaan.
"Para napi ini kerap kesulitan mencari pekerjaan setelah lepas dari pembinaan rumah tahanan karena tidak memiliki modal pendidikan cukup. Karena itu, berkaitan dengan Hari Ibu, kami akan menyediakan program pendidikan paket," kata Onny.
Ia menjelaskan lagi, para tahanan mayoritas berasal dari kalangan yang kurang mendapatkan pendidikan dan kemiskinan.
Selain tidak berpendidikan yang memadai, lanjutnya, acapkali ditemukan masyarakat yang menjalani hukuman ini tidak memiliki keterampilan khusus penunjang. Sehingga, akan semakin sulitlah bagi mereka menjalani kehidupan.
"Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat dengan prioritas anak-anak dan remaja yang menghuni rutan Dumai," sebutnya.
Sejumlah perempuan narapidana wanita mengaku terharu dan terkesan dengan kegiatan yang ditaja ibu-ibu dari berbagai organisasi wanita ini. Bahkan ada juga diantara napi ini meneteskan air mata dalam suasana hati penuh keharuan dan isak tangis.
"Kami sangat bangga dan terharu atas perhatian dan kepeduliaan ibu-ibu yang mau peduli dengan nasib kami didalam tahanan dengan menyediakan program pendidikan paket untuk melanjutkan pendidikan. Terimakasih," kata seorang perempuan narapidana. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011