Salah satu korban, Welhemus Salasiwa, mengatakan, dia dan 26 penumpang speedboat itu tenggelam sekitar 250 meter dari Pantai Mardika.
"Gelombang di Teluk Dalam Ambon cukup tinggi sehingga menghantam speedboat dan air masuk sehingga tenggelam," ujarnya kepada ANTARA di Rumah Sakit Sumber Hidup.
Welhemus mengakui kapal cepat itu kelebihan penumpang. "Kami memaksa naik speedboat karena menginginkan cepat tiba di pusat Kota Ambon," katanya.
Korban lainnya, Elisa Mairuhu, mengatakan, begitu tenggelam speedboat-speedboat lain yang beroperasi di Teluk Dalam Ambon cepat memberikan pertolongan sehingga tidak ada yang meninggal dalam peristiwa itu.
Pengemudi dan pembantunya segera dibawa oleh polisi untuk dimintai keterangan.
Gelombang laut di Maluku saat ini berkisar 2 - 4 meter sehingga berbahaya untuk dilayari.(*)
L005/Y008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
