Jakarta (ANTARA) - Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zanariah mendorong pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam meningkatkan literasi masyarakat.
“Kemendagri mendorong pemerintah daerah untuk membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya, baik kolaborasi dengan industri, pegiat literasi, media maupun komunitas,” ujar Zanariah dalam talkshow Transformasi Perpustakaan Menuju Ekosistem Digital di Jakarta, Senin.
Baca juga: Perpustakaan dituntut ambil peran utama peningkatan literasi
Menurut dia, pihaknya memiliki komitmen untuk melakukan sinkronisasi dalam mendukung perkembangan perpustakaan untuk meningkatkan literasi.
Kemendagri, kata dia, dalam mendukung perpustakaan tidak langsung turun ke masyarakat. Namun bagaimana mendorong pemerintah daerah melalui program kebijakan untuk dapat melaksanakan dan membuat komitmen baik dengan pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu kolaborasi sangat diperlukan,” kata dia.
Baca juga: Kemendagri minta pemerintah daerah dukung peran utama perpustakaan
Anggota Komisi X DPR Putra Nababan mendorong perpustakaan daerah agar dapat menjadi penghubung antara Perpusnas dan masyarakat.
“Perpustakaan daerah harus bisa menjadi penghubung antara Perpusnas dan masyarakat. Masyarakat didorong untuk dapat mengakses bahan bacaan yang ada di Perpusnas,” kata Putra.
Ia mengatakan bahwa saat ini generasi muda kekurangan bahan bacaan yang bisa dipercaya karena lebih banyak mengakses media sosial. Oleh karenanya, Perpusnas harus hadir di gawai generasi muda.
Baca juga: Perpusnas luncurkan sejumlah inovasi, tingkatkan kegemaran membaca
“Absennya bahan bacaan akan berdampak pada generasi muda dalam jangka panjang,” kata Putra.
Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022