Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Gunarto mengatakan, setelah dari rumah sakit, jenazah akan disemayamkan sementara di rumah duka Jalan WR Soepratman, Surabaya.
"Pak Soelarso meninggal dunia karena sakit sudah tua. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka sampai Rabu (21/12) pagi," ujarnya.
Rencananya, pria yang semasa hidupnya juga pernah menjabat Pangdam V/Brawajiya tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Meski Pemprov Jatim sudah menyiapkan makam di TMP Mayjen Sungkono Surabaya, namun pihak keluarga memilih jenazah dimakamkan di Jakarta.
"Informasinya memang akan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta. Jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Juanda pada Rabu pagi," tutur Gunarto.
Soelarso masuk RS Darmo sejak 8 Desember 2011 dan dirawat di ruang ICU. Rencananya, jenazah dilepas oleh Komandan Garnisun III/Surabaya sebelum dimakamkan ke Jakarta.
Ia meninggal dunia di usia 82 tahun, meninggalkan lima orang anak dan sembilan cucu. Sedangkan istrinya sudah meninggal dunia dua tahun lalu.
Soelarso lahir di Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 1929. Ia menjadi Gubernur Jatim pada 1988-1993 menggantikan Wahono. Selanjutnya, jabatannya sebagai orang nomor satu di Jatim digantikan oleh Basofi Soedirman.
Di dunia militer, ia pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer Brawijaya pada tahun 1983-1985 dengan pangkat terakhir mayor jenderal. (ANT-165/A020)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011