Jakarta (ANTARA News) - Mabes TNI Angkatan Laut akan mengembangkan struktur organisasi dan gelar kekuatan tempur TNI AL sebagai wujud kebijaksanaan pembinaan kekuatan. "Pengembangan struktur organisasi tersebut salah satunya dengan membangun armada laut RI yang merupakan pengembangan dari armada RI Kawasan barat (Armabar) dan armada RI kawasan timur (Armatim)," kata KSAL Laksamana Slamet Soebijanto di sela-sela Rapim TNI AL 2006 di Cilangkap, Selasa. Ia menjelaskan, selama ini TNI AL terdiri atas Armabar yang berpusat di Jakarta dan Armatim yang berpusat di Surabaya, Jatim. Dalam pengembangan struktur organisasi ke depan, TNI AL berencana akan membangun armada laut RI yang membawahi komando wilayah laut barat, komando wilayah laut tengah dan komando laut wilayah timur. Komando laut wilayah barat akan dipusatkan di Tanjung Pinang, sedangkan Komando laut wilayah tengah akan dipusatkan di Makassar dan Komando laut wilayah timur akan dipusatkan di Sorong. Sedangkan Komando Armada Laut RI akan dipusatkan di Surabaya. "Pengembangan struktur organisasi tersebut akan efektif dan efisien dalam pengerahan gelar kekuatan tempur RI, khususnya di wilayah perbatasan, daerah rawan konflik serta pulau-pulau terluar," katanya. Konsep tersebut telah dibahas secara internal di Mabes TNI AL dan saat ini sedang diajukan ke Mabes TNI. "Diharapkan pada tahun 2006 ini pengembangan struktur organisasi tersebut telah berjalan," katanya. Selain membangun armada laut RI, TNI AL juga melakukan peningkatan kelas beberapa pangkalan utama TNI AL (Lantamal) sesuai Keputusan KSAL No Skep 10/XII/05. Yang mengalami peningkatan status adalah Lanal dari kelas C menjadi kelas B di wilayah barat dan Tahuna dari kelas C menjadi Kelas B di wilayah Timur.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006