London (ANTARA News) - Klub sepakbola Spanyol, Real Madrid siap membuka tujuh sekolah sepakbola di Indonesia di berbagai kota pada awal tahun 2012 yang akan dikelola oleh Yayasan International Social Sport Development (ISSD) di Jakarta.
Penandatangan Nota Kesepahaman pendirian sekolah sepakbola Real Madrid di Indonesia dilakukan Pendiri Yayasan International Social Sport Development (ISSD) Foundation, Prof Toho Cholik Muthohir dan Emilio Butragueno, yang mewakili Real Madrid Foundation di kantor Real Madrid Fundacion, Madrid, Spanyol, demikian Sekretaris Tiga KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya penandatangan itu disaksikan Dubes RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady dan Wakil Presiden Direktur Yayasan Real Madrid, Enrique Sanchez.
Dubes RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, dalam pidatonya menyatakan bahwa penandatangan MOU ini dapat memperkuat hubungan kedua masyarakat RI - Spanyol. Hal ini mengingat bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia gemar akan sepakbola dan Real Madrid memiliki tempat khusus di mata masyarakat Indonesia, ujarnya .
Sementara itu Prof. Toho menyampaikan bahwa ketujuh sekolah sepakbola tersebut tersebar di berbagai kota di Indonesia diantaranya di Banda Aceh, Yogyakarta, Sidoarjo, Samarinda, Banjarbaru, Makasar dan Jayapura.
Diharapkannya dengan pembukaan tujuh sekolah tersebut akan banyak anak-anak di Indonesia - khususnya dari kalangan yang tidak mampu - gemar berolahraga dan lebih dari itu sejak dini telah tertanam semangat olah raga seperti: meraih prestasi maksimal, sportif, solidaritas dan kerjasama.
Diharapkan pada bulan Februari 2012 ketujuh sekolah tersebut secara serentak dapat diresmikan dengan perkiraan sekitar 100 murid dari setiap sekolah.
Sementara itu Direktur Hubungan Internasional dari Real Madrid Club, Butragueno yang pada tahun 1980-an adalah pemain terkenal dengan julukan "Si Burung Nazar" juga menyampaikan harapan agar pembukaan sekolah tersebut akan makin mendekatkan Real Madrid dengan Asia, khususnya Indonesia. Saat ini Real Madrid di Asia telah membuka sekolah sejenis di: Cina, India, Filipina dan Timor Leste.
Hadir dalam penandatangan dimaksud antara lain; pengurus Yayasan ISSD, wakil dari Kemenpora, wakil dari sekolah sepakbola di Samarinda dan Jayapura, pengurus Yayasan Real Madrid dan staf KBRI Madrid.
Dalam acara ramah tamah setelah penandatangan tersebut, Dubes Adiyatwidi menyatakan sekali lagi ucapan selamat bekerja kepada pengurus Yayasan ISSD. Tantangan terberat kedepan adalah menjaga agar ketujuh sekolah tersebut benar-benar dikelola dengan baik dan diutamakan kepada anak-anak yang tidak mampu.
(T.H-ZG/A020)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
di kota mna ajh di buka akademi real mari nya...?