Jakarta (ANTARA News) - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Pasukan Khusus Australia (SASR) kembali melakukan latihan bersama setelah sempat terhenti pada 2002. "Latihan bersama satuan 81 Gultor Kopasus dengan SASR Australia dilakukan dengan sandi Dawn Kookaburra di Swan Bourne Perth Australia selama 10 hari," kata Danjen Kopassus Mayjen Saiful Rizal di sela-sela rapim TNI AD 2006 di Jakarta, Selasa. Dalam latihan bersama itu diberikan materi antara lain, serangan gedung, serbuan pesawat, menembak runduk (sniper), menembak reaksi, daki serbu, improvisasi handak dan prosedur pimpinan pasukan. Ia mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan prajurit dalam bidang taktik dan teknik pertempuran secara perorangan maupun kelompok. Selain itu, latihan bersama ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan baik dan kerja sama antara Kopassus TNI AD dan SASR Australia khususnya dan hubungan kedua negara pada umumnya. Saiful mengatakan, latihan bersama ini memfokuskan diri pada penanggulangan anti-teror sebagai wujud komitmen kedua negara untuk memberantas berbagai aksi terorisme. Dalam latihan tersebut Kopassus menurunkan 31 personel di bawah pimpinan Mayor (inf) Suhardi yang sehari-hari sebagai Komandan Batalyon 812, bantuan satuan 81 Kopassus. Latihan tersebut dilakukan mulai 13 hingga 23 Februari 2006.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006