"Hanura tak punya pilihan lain atau orang lain selain Pak Wiranto untuk dicalonkan sebagai presiden. Tidak ada pilihan lain," kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Nuning Kertopati di Jakarta, Selasa.
Meskipun kader Gema Hanura telah menyatakan dan meminta kepada Wiranto untuk maju sebagai calon presiden, menurut dia, hingga saat ini belum ada keputusan dari Wiranto apakah setuju dan akan maju lagi sebagai calon presiden.
"Tentunya, sebagai ketua umum partai, kita ingin Pak Wiranto maju sebagai calon presiden. Pencalonan Pak Wiranto memang belum dibahas di internal partai. Kita `gak tahu kapan apakah Pak Wiranto akan menerima atau tidak," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Nuning memperkirakan, belum adanya keputusan dari Wiranto dimungkinkan adanya pertimbangan tertentu.
"Semua tergantung waktu yang masih dua tahun lagi. Bisa saja dalam perjalanan nanti, Pak Wiranto tidak maju dan menunjuk orang lain untuk diusung oleh Hanura," kata Nuning.
Ketika disinggung soal wacana pembatasan usia calon presiden, Nuning tak setuju bila calon presiden dibatasi oleh usia.
Yang penting, kata Nuning, calon presiden harus memiliki kredibilitas dan kemampuan memimpin rakyatnya yang bertitik tolak dari keadaan negara sekarang.
"Terkait pembatasan usia calon presiden seperti yang disampaikan oleh mantan Ketua Umum PAN Amin Rais, saya tak sependapat. Calon presiden haruslah orang yang memiliki kredibilitas, memiliki kemampuan memimpin rakyat yang bertitik tolak dari keadaan bangsa ini. Jadi saya tak setuju dengan pembatasan usia bagi capres," kata Nuning.
Sementara itu, Juru Bicara Partai Hanura Suhandoyo mengatakan, sosok Wiranto adalah sosok yang mumpuni dan masih layak maju sebagai calon presiden.
"Kemungkinan untuk maju sebagai calon presiden bisa saja dan itu harapan kader Hanura. Tapi semua itu tergantung pada Pak Wiranto. Figur Wiranto masih layak dan sudah teruji, memiliki integritas. Untuk saat ini, terlalu pagi membicarakan calon presiden," kata Suhandoyo.
Partai Hanura saat ini menggelar Rapat Kerja Nasional V. Ada pun agenda Rakernas tersebut adalah konsolidasi partai untuk bisa memenangkan Pemilu 2014,
"Akan dibahas berbagai hal, seperti konsolidasi partai, strategi menghadapi UU Pemilu. Mendengarkan arahan atau strategi bagaimana memenangkan pemilu dan juga hadapi situasi sekarang," ujar Suhandoyo.
(ANT-134/S023)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011