Jakarta, (ANTARA News) - Pimpinan aliran sesat Satrio Piningit Weteng Buwono, Agus Imam Solichin menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulkarnain di Jakarta, Kamis, mengatakan, Agus menyerahkan diri dengan didampingi oleh pengacaranya.

"Dia menyerahkan diri jam 02.00 WIB tadi pagi ke Polres Metro Jakarta Selatan," katanya.

Hingga kini, polisi masih memeriksa Agus terkait dengan dugaan adanya pencabulan dalam aliran itu.

"Polisi tidak mengusut kasus aliran sesat karena itu menjadi wewenang pihak lain. Polisi mengusut dugaan pencabulan saja," katanya.

Jika ada bukti pencabulan, Agus dapat dijerat dengan pasal 289 KUHP tentang pencabulan.

"Sudah ada lima orang yang dimintai keterangan sebagai saksi," ujarnya.

Aliran yang berpusat di Jl Kebagusan II, Jakarta Selatan ini, meresahkan warga sekitar karena mengajarkan antara lain tidak shalat, tidak puasa, tidak boleh berobat ke dokter dan melakukan seks secara bersama-sama.

Sebelum di Kebagusan, dia juga pernah mengajarkan hal sama di Bekasi Timur dan Pulomas, Jakarta Timur namun diusir warga.

Jumlah pengikut aliran di Kebagusan tersebut sekitar 25 laki-laki dan perempuan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009