...Tim sudah dibentuk dan siap memburu pelaku...
Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyelidiki kasus perampokan Bank Muamalat di Jalan Rungkut Industri Kidul, Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan baru melakukan olah tempat kejadian perkara," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Farman kepada wartawan di lokasi kejadian.
Bank Muamalat, Selasa pagi, dirampok oleh pelaku yang diduga hanya beraksi seorang diri. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membawa pistol untuk mengancam petugas keamanan bank.
Dalam kejadian tersebut, pelaku membawa kabur uang senilai Rp90 juta. Saat menjalankan aksinya, pelaku menyekap empat karyawan, masing-masing petugas keamanan, kebersihan, pesuruh, dan seorang teller.
Kompol Farman mengatakan, pelaku menyekap empat karyawan di dalam kamar mandi dengan mengikat tangan dan kakinya. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk empat karyawan yang disekap pelaku.
"Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Tim sudah dibentuk dan siap memburu pelaku. Semoga segera tertangkap," kata dia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, pelaku masuk bank dengan menodongkan pistol ke arah petugas keamanan yang kemudian disekap.
Tiga karyawan lainnya yang datang bergiliran juga disekap satu persatu. Saat karyawan masuk, pistol langsung ditodongkan dan disekap juga di kamar mandi.
Selanjutnya, uang Rp60 juta yang ada di brankas dibawa kabur. Sedangkan Rp30 juta lainnya berada di laci bank. Pelaku kemudian kabur dan membawa uang hasil perampokan.
Aksi yang dilakukan perampok kali ini hampir sama dengan peristiwa perampokan di Bank BRI Jalan Banyu Urip, Surabaya, pada 9 Agustus 2011.
Saat itu, seorang pelaku membawa kabur uang senilai Rp79 juta. Modusnya hampir sama, yaitu dengan menodongkan pistol dan menyekap karyawan. Hingga kini, polisi belum berhasil mengungkap kasus tersebut.
(ANT-165/C004)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011