Beijing (ANTARA) - Indeks polusi udara primer Beijing mengalami penurunan 32,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam empat bulan pertama 2022, demikian menurut data resmi pada Jumat (20/5).
Konsentrasi rata-rata PM2.5 kota tersebut tercatat 36 mikrogram per meter kubik pada periode Januari-April, seperti disampaikan Biro Ekologi dan Lingkungan Kota Beijing.
Angka PM2.5 merupakan indikator yang memantau partikel di udara (airborne) dengan diameter 2,5 mikron atau kurang.
Otoritas berwenang Beijing mengambil berbagai langkah guna mengatasi polusi udara, termasuk mempromosikan penggunaan mobil energi baru dan memantau kendaraan bermesin diesel.
Dari Januari hingga April, konsentrasi rata-rata sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan PM10 di Beijing juga turun masing-masing 25 persen, 13,3 persen, dan 20,8 persen secara tahunan, kata biro itu.
Beijing membuat terobosan dalam pengendalian polusi udara tahun lalu ketika kota itu mencapai standar kualitas udara nasional. Konsentrasi rata-rata PM2.5 Kota Beijing tercatat 33 mikrogram per meter kubik pada 2021, level terendah sejak pencatatan dimulai pada 2013.
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022