Jakarta (ANTARA News) - Resimen Mahasiswa Nasional Indonesia mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk tetap semangat dan komitmen terhadap upaya bela negara, kata Komandan Komando Nasional Menwa Indonesia, Ir A Riza Patria, MBA.
Dalam siaran pers di Jakarta, Senin, Riza Patria mengemukakan hal itu berkaiatan dengan perinagan Hari Bela Negara yang jatuh pada 18 Desember 2011.
Riza menegaskan, momentum bela negara sangat strategis sebagai upaya membangkitkan kembali etos nasionalisme dan kedaulatan nasional yang belakangan ini dinilainya terkikis.
Oleh karena itu, katanya, Menwa juga mengusung semangat antikorupsi dalam rangka mempercepat agenda pembangunan bangsa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Pada kesempatan dialog dengan Menhan Purnomo Yusgiantoro tersebut, Ir A Riza Patria, MBA menyampaikan pentingnya pendidikan bela negara bagi generasi muda sebagai wahana pembentukan karakter bangsa.
"Konas Menwa juga mendesak DPR RI untuk segera mensahkan RUU Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung sebagai bagian upaya bela negara," katanya.
Selain itu, Ariza juga mengingatkan bahwa hari Bela Negara harus dijadikan sebagai momentum membangkitkan kembali kesadaran bahwa NKRI adalah milik bersama.
Kesadaran ini, sebagaimana ditunjukkan Kepala Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948, Syarifuddin Prawiranegara, yang telah mengambil inisiatif membentuk PDRI di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948 untuk menunjukkan RI masih eksis walaupun para pemimpinnya telah ditangkap Belanda.
"Kesadaran dan rasa cinta tanah air itulah yang membuat Syarifuddin menerima gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2011 ini," tandasnya.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011