Lestari Moerdijat sarankan perbaikan pembinaan olahraga nasional

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyarankan dilakukannya perbaikan tata kelola pembinaan di bidang olahraga nasional agar mampu konsisten dan meningkatkan prestasi atlet Tanah Air.

"Bidang olahraga mampu menghidupkan kembali semangat keindonesiaan kita untuk membantu negeri ini bangkit dari keterpurukan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Lestari mengatakan kebanggaan terhadap supremasi olahraga nasional di kancah regional mampu meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan. Oleh sebab itu, pembinaan di setiap cabang olahraga harus konsisten dan terukur agar menghasilkan atlet unggul.

"Penting untuk mencetak atlet-atlet unggul di berbagai cabang olahraga agar mampu tampil membanggakan saat berlaga di ajang internasional," ujar Rerie sapaan akrabnya.

Target 72 medali emas dari pemerintah pada ajang SEA Games 2021 Vietnam sampai dengan Minggu (22/5) belum tercapai. Posisi kontingen Indonesia di peringkat tiga pengumpul medali emas terbanyak di ajang yang sama harus dipertahankan, ujarnya.

Rerie mengatakan olahraga nasional harus mampu menerapkan sistem pembinaan yang baku, berkelanjutan dan terukur agar selalu mampu mengukir prestasi. Hal itu dapat dilakukan melalui pembinaan calon atlet nasional sebagai bagian dari regenerasi.

Selain itu, tata kelola pembinaan calon atlet nasional harus benar-benar mendapat dukungan penuh dari para pemangku kepentingan dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

Dengan adanya jaminan tata kelola yang baik pembinaan calon atlet di tingkat pusat dan daerah, maka diyakini Indonesia akan memiliki banyak olahragawan di masa depan.

Apalagi, besarnya populasi Indonesia lebih dari 278 juta jiwa seharusnya menjadi salah satu keunggulan apabila mampu menerapkan tata kelola yang baik dalam pembinaan di sektor olahraga nasional.

"Dengan jiwa dan raga yang sehat dari anak bangsa, tidak sulit bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang tangguh," kata dia.