Wonosobo (ANTARA News) - Jalur Kota Wonosobo menuju objek wisata pegunungan Dieng kembali dibuka untuk lalu lintas kendaraan setelah ditutup akibat banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Bupati Wonosobo A Kholiq Arif di Wonosobo Senin mengatakan, jalur Wonosobo-Dieng telah dibuka kembali sejak pukul 12.00 WIB setelah ditutup sejak Minggu (18/12) siang akibat jalan di Tieng tertutup longsor.
"Kunjungan ke objek wisata Dieng tidak masalah karena wisatawan bisa kembali melewati jalur Wonosobo-Kejajar-Dieng," katanya.
Namun, katanya, jika kawasan Dieng hujan deras lebih dari satu jam maka jalur tersebut akan ditutup kembali karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
"Kawasan ini memang rawan bencana tanah longsor maka jika terjadi hujan deras kami tidak merekomendasikan untuk melewati jalur tersebut," katanya.
Ia mengatakan, bencana di Tieng secara langsung tidak berpengaruh terhadap kunjungan objek wisata Dieng karena selama jalur Wonosobo-Dieng ditutup, pengunjung dapat melalui jalur Banjarnegara-Karangkobar-Batur.
"Tidak ada yang perlu dirisaukan jalur pariwisata menuju Dieng, apalagi jalur Wonosobo-Dieng telah dibuka kembali," katanya.
Bencana di Tieng selain mengakibatkan 26 rumah dan satu bangunan sanggar belajar rusak berat, 13 di antaranya hanyut, juga mengakibatkan sebuah mobil Xenia terjebak longsor.
Mobil tersebut berhasil dievakuasi pada Senin siang oleh tim SAR dan masyarakat dengan kondisi badan mobil rusak, namun masih bisa dijalankan.
(H018/M009)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011