Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik penjabat bupati untuk Kabupaten Pringsewu, Mesuji dan Tulangbawang Barat, di Bandarlampung, Minggu.
Ketiga penjabat bupati tersebut yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar sebagai Penjabat Bupati Mesuji, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung Adi Erlansyah menjadi Penjabat Bupati Pringsewu, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung Zaidirina sebagai Penjabat Bupati Tulangbawang Barat.
Ketiganya dilantik guna mengisi jabatan bupati di ketiga wilayah tersebut yang habis masanya pada 22 Mei 2022 ini.
"Kita melantik tiga penjabat guna mengisi kekosongan kepala daerah yang masa jabatannya habis pada 2022," kata Gubernur di Bandarlampung, Minggu.
Arinal dalam kesempatan itu meminta kepada ketiga penjabat bupati yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dan menempatkan serta mengambil langkah-langkah yang menentukan dalam menjaga harmonisasi di daerah masing-masing.
Baca juga: Kemendagri tunjuk Sekretaris Daerah jadi Penjabat Bupati Mentawai
Baca juga: Pemkab belum terima surat pengangkatan Penjabat Bupati Batang
Baca juga: Pelantikan penjabat gubernur DKI Jakarta Oktober 2022
"Namun, saya ingatkan kepada pejabat struktural Pemprov Lampung yang baru dilantik, agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Apalagi menjelang pilkada tentu akan ada gejolak politik dan kepentingan-kepentingan lain yang mesti dijaga dan tetap menjadi perhatian saudara-saudara dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Penjabat Bupati," ujarnya.
Gubernur menginginkan bahwa ketiga penjabat bupati tersebut segera merealisasikan pembangunan daerah yang telah diprogramkan oleh pejabat sebelumnya.
"Saya ingin segera direalisasikan pembangunan daerah yang telah diprogramkan sebelumnya. Terutama rencana strategis dan pembangunan daerah dalam terwujudnya Lampung Berjaya," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Fahrizal Darminto mengungkapkan pelantikan penjabat bupati ini terkait skenario secara nasional untuk Pemilu Serentak 2024. Untuk tiga daerah itu masa jabatan kepala daerahnya habis pada 22 Mei 2022.
"Karena itu gubernur menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat untuk ditunjuk penjabat guna mengisi kekosongan kepala daerah di tiga kabupaten ini," kata dia.
Ia mengatakan ditunjuknya tiga pejabat struktural Pemprov Lampung untuk menjadi penjabat bupati di tiga kabupaten itu, sudah tentu dilakukan atas pertimbangan yang matang.
"Pejabat-pejabat yang ditunjuk oleh pusat adalah mereka yang sudah terbukti mampu menjalankan tugasnya. Karena menjadi penjabat bupati bukanlah tugas yang ringan sebab mereka juga harus menjalankan tugas administrasi satuan kerja masing-masing," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022