ini memang korban terakhir atau korban keempat yang ditemukanKabupaten Bogor (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Eneng (30) korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, menyusul tiga korban lain yang ditemukan sejak Sabtu malam hingga dini hari.
"Alhamdulillah sudah ditemukan atas nama Bu Eneng, posisi agak terjepit motor ya. Ini memang korban terakhir atau korban keempat yang ditemukan pascakejadian kemarin," ungkap Penata Bencana Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Muhammad Adam usai proses evakuasi.
Eneng ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertumpuk material longsoran di area teras rumahnya yang kini sudah tak berbentuk.
"Kalau dari denah rumah yang kami dapat itu posisinya di depan, teras. Karena rumah tersebut menghadap tebing dan kondisinya terjepit motor," kata Adam.
Baca juga: Empat orang tertimbun longsor di Cijeruk Bogor
Baca juga: Tiga korban longsor di Cijeruk Bogor ditemukan meninggal
Petugas gabungan dan tim relawan mengalami sejumlah kendala dalam melakukan proses pencarian para korban, mulai dari tumpukan tanah yang tebalnya mencapai 1-2 meter, hingga banyaknya bebatuan dari tembok penahan tanah yang roboh.
"Setidaknya nanti akan kami adakan evaluasi bersama. Hal-hal lain terkait penanganan pascakejadian, ke depan akan dirapatkan dulu. Sebelumnya ada arahan dari pimpinan atau kepala daerah terkait kebijakan selanjutnya," terang Adam.
Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat robohnya turap dengan tinggi sekitar 6 meter itu sebanyak empat orang, yakni Duduh (43), Uum (70), Nafis (4) dan Eneng. Kemudian korban selamat sebanyak lima orang, yaitu Hilman, Fitri, Adit, Abay dan Ama.
Sementara, Camat Cijeruk, Bangun Septa menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum
"Dibawa ke Kramat Jati jadi untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal Kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum," terang Bangun.
Menurutnya, para korban yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Cijeruk setelah proses visum di RS Kramat Jati.
Seperti diketahui, peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5), itu menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan. Sedikitnya ada sembilan korban akibat longsor, empat meninggal dunia dan lima lainnya selamat.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari satu korban longsor di Cijeruk Bogor
Petugas gabungan dan tim relawan mengalami sejumlah kendala dalam melakukan proses pencarian para korban, mulai dari tumpukan tanah yang tebalnya mencapai 1-2 meter, hingga banyaknya bebatuan dari tembok penahan tanah yang roboh.
"Setidaknya nanti akan kami adakan evaluasi bersama. Hal-hal lain terkait penanganan pascakejadian, ke depan akan dirapatkan dulu. Sebelumnya ada arahan dari pimpinan atau kepala daerah terkait kebijakan selanjutnya," terang Adam.
Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat robohnya turap dengan tinggi sekitar 6 meter itu sebanyak empat orang, yakni Duduh (43), Uum (70), Nafis (4) dan Eneng. Kemudian korban selamat sebanyak lima orang, yaitu Hilman, Fitri, Adit, Abay dan Ama.
Sementara, Camat Cijeruk, Bangun Septa menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum
"Dibawa ke Kramat Jati jadi untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal Kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum," terang Bangun.
Menurutnya, para korban yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Cijeruk setelah proses visum di RS Kramat Jati.
Seperti diketahui, peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5), itu menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan. Sedikitnya ada sembilan korban akibat longsor, empat meninggal dunia dan lima lainnya selamat.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari satu korban longsor di Cijeruk Bogor
Baca juga: Kerugian akibat longsor awal 2020 di Bogor capai Rp1,4 triliun
Baca juga: Banjir hingga longsor terjadi di Bogor akibat curah hujan ekstrem
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022