Jakarta (ANTARA News) - PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menjaminkan aset di atas 50 persen dari kekayaan bersih atau sebesar 212,671 juta dolar AS (Rp1,93 triliun) untuk melunasi utang.

Penjaminan aset ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Desember 2011, kata Direktur Utama Elnusa, Elia Massa, di Jakarta, Senin.

Elia mengatakan, penjaminan aset ini untuk pembiayaan kembali (refinancing) FRN, fasilitas existing, dan pinjaman sindikasi BCA dengan total fasilitas sekitar 122,5 juta dolar dan fasilitas existing pinjaman bilateral non-tunai BCA dengan plafon sebesar Rp625 miliar.

"Penjaminan aset ini merupakan agenda pertama dan disetujui oleh RUPSLB," ujar Elia dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, RUPSLB juga mengangkat jajaran direksi, yakni Direktur SDM dan Umum Helmy Said, Direktur Keuangan Sabam Hutajulu, dan Direktur Operasi Tony Harisman Soetoro.

"Sementara untuk jabatan komisaris Elnusa resmi diangkat Suluhuddin Noor dan Andri T. Hidayat," kata Elia.

Hingga kuartal III-2011, Elnusa membukukan laba bersih pada kuartal III-2011 sebesar Rp47,5 miliar atau naik 310,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan penyedia layanan jasa terintegrasi di bidang hulu migas ini berhasil meraih pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp3,4 triliun, naik 7,1 persen pada kuartal ketiga tahun ini bila dibandingkan dengan periode yang sama 2010 sebesar Rp3,2 triliun.

(KR-SSB/A027)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011