Adu fisik itu berujung luka lebam di wajah Hilton Moreira (SFC), luka pada tangan Thierry Gathuessy (SFC), dan luka robek pada pelipis kanan Ismed Sofyan (Persija).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika Ismed Sofyan mendatangi resepsionis untuk menanyakan kamar Hilton Moreira dan menyatakan ingin bertemu di lobi.
Tak lama berselang, Hilton pun turun. Setelah berbicara beberapa saat, keduanya pun adu mulut. Kejadian itu mengundang Thierry Gathuessy untuk melerai yang secara sengaja mendatangi lobi itu.
Diduga saat memisahkan Hilton Moreira, Thierry memukul Ismed dan mengakibatkan luka di wajah.
Lalu, Ismed memberitahukan kepada para pemain Persija mengenai pemukulan tersebut.
Akhirnya, Thierry dikejar sejumlah pemain Persija hingga ke koridor lantai tiga hotel itu.
Pemain Persija diduga mengamuk dan menggunakan apa saja untuk mengejar dua pemain asing SFC itu. Thierry pun sempat tersudut ke pintu darurat dan berhasil meloloskan diri keluar hotel.
Sejumlah kerusakan juga terjadi pada hotel itu, karena pemain Persija yang mengejar Thierry melempar tabung pemadam kebakaran ke kaca kafe, setelah mendapati pemain itu berhasil meloloskan diri melewati restoran.
Setelah kejadian sejumlah petugas Polrestas Palembang berdatangan ke hotel itu, begitu juga jajaran manajemen SFC PT Sriwijaya Optimis Mandiri seperti Hendri Zainuddin (Direktur Teknik), Faisal Mursyid (Sekretaris Perusahaan), dan pelatih Kas Hartadi, serta seluruh pemain SFC yang menginap di Graha Sriwijaya.
Tiga pemain asing SFC yang menginap di Hotel Swarna Dwipa, Hilton, Thierry, dan Kayamba, berserta keluarganya, langsung dievakuasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada malam itu juga.
Usai kejadian, Thierry dan Hilton menjalani visum dan perawatan di Rumah Sakit RSK Charitas dan didampingi Hendri Zainuddin melapor kasusnya ke Mapolresta Palembang.
Sementara, Ismed Sofyan, mengalami luka cukup dalam di wajah bagian kanan usai berkelahi dengan pemain SFC itu.
Menurut keterangan pelatih Persija Iwan Setiawan, dokter di RS RK Charitas Palembang saja tidak sanggup melayani Ismed yang luka dan harus dirujuk ke RS Bunda Palembang.
Hingga berita ini diturunkan, Persija tetap dengan jadwal kepulangannya yakni pukul 11.00 WIB, siang ini.
Belum diketahui apakah pihak kepolisian akan menahan sejumlah pemain, karena hingga kini belum ditentukan tersangkanya.
(ANT-039)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
by;wildan viking persib
berarti dia laki.. berani berkelehi
REVOLUSI SEPAK BOLA INDONESIA SECEPATNYA