"Hujan yang sangat deras dan kabut tebal menghambat pencarian terhadap korban," ujar Ketua Basarnas Sutrisno melalui telepon, Senin.
Dia mengatakan, lokasi diselimuti kabut dan hujan deras membuat jarak pandang hanya mencapai dua kilometer, ditambah gelombang laut yang tinggi yang kian menghambat petugas SAR melakukan pencarian.
"Saat kondisi sudah memungkinkan, kami pasti berusaha mencari dan mengevakuasi korban hilang," katanya..
Sejauh ini sudah 34 korban diungsikan dengan dua orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit.
Basarnas Jatim menerjunkan 40 personel untuk pencarian korban dengan menggunakan helikopter dan kapal laut.
Sebuah kapal yang mengangkut ratusan imigran gelap asal Timur Tengah dengan tujuan Australia, tenggelam di kawasan Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur Sabtu pekan lalu (17/12).(*)
ANT/Y008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011