Hilton membukukan dua gol pada menit 56 dan menit 83, sementara gol balasan Persija dibuat pemain anyarnya Pedro Javier pada menit 78.
Berdasarkan hasil itu, "Laskar Wong Kito", julukan SFC merangsek ke posisi dua klasemen sementara, tepatnya dibawah Persib Bandung dengan kemasan 9 poin dari total empat laga.
Pada awal babak, kedua tim disibukkan dalam "ball position" sehingga serangan yang dibangun tidak berbuah gol karena tidak sampai menyentuh area kotak penalti. Perebutan bola pada lini tengah berlangsung sengit karena kedua tim memiliki sejumlah pemain handal.
Menit ke-17, striker SFC Keith Kayamba Gumbs berhasil mengejutkan barisan pertahanan Persija dengan melewati tiga pemain sekaligus dari area sayap kanan. Namun, pergerakan Kayamba itu tidak didukung pemain lain, sehingga mampu dipatahkan "Macan Kemayoran", julukan Persija.
Dua menit berselang, striker SFC Hilton Moirera melesakkan tendangan terukur ke arah gawang, namun bola masih mampu ditepis Andry Tani.
Menit 22, terjadi kemelut di depan gawang Persija Jakarta. Bermula dari pergerakan hilton dari arah kanan gawang yang langsung mengirimkan bola ke Supardi yang tepat berada di depan gawang. Tak siap, Supardi pun langsung mengirimkan bola ke Firman Utina yang lepas dari penjagaan. Namun, tendangan Kapten Timnas Senior itu dapat dipatahkan potong oleh Fabiano yang menjadi penyelamat lini belakang Persija.
Kesalahan patal dilakukan Andry Tani pada menit 25 yang berujung dikeluarkan wasit Ahmad Suparman. Kiper utama Persija itu, melakukan pelanggaran di luar kotak penalti setelah menghalau bola dengan tangan.
Keadaan itu memaksa pelatih Persija Iwan Setiawan mengeluarkan Johan Juansyah untuk memasukkan penjaga gawang kedua Galih S.
Pada menit berikutnya, pertandingan berlangsung panas karena sejumlah pelanggaran kerap kali dilakukan pemain kedua tim.
Puncaknya pada menit 32, antara Keith Kayamba Gumbs dengan Fabiano Beltrame. Kedua pemain langsung adu jotos dipinggir lapangan setelah sempat melakukan perebutan bola yang hampir keluar lapangan.
Wasit Ahmad Suparman pun tidak memberikan ampun kepada Kayamba dan Fabiano dengan mengeluarkan kartu merah bagi keduanya.
Seakan tidak memiliki target menang lagi, menyusul sejumlah kartu merah dan kartu kuning yang didapatkan pemainnya, membuat Iwan Setiawan menarik Bambang Pamungkas dan digantikan Delton Stevano.
Dipengujung babak, SFC mendapatkan peluang emas melalui sundulan Hilton Moreira setelah memanfaatkan sepak pojok Mahyadi Panggabean. Namun, untuk kesekian kali sundulan Hilton kembali melebar.
Sementara, Persija mendapatkan peluang emas pada masa injury time setela Pedro Javier sempat memenangkan head to head dengan penjaga gawang Ferry Rotinsulu. Tapi, bola melebar dari tiang gawang.
Pada babak pertama itu, wasit memberikan kartu kuning ke pemain Persija, Kipuw, dan tiga kartu merah, Andry Tani, Fabiano, dan Kayamba.
Memasuki babak kedua, pelatih SFC Kas Hartadi memasuk Risky Novriansyah dan menarik Firman Utina.
Menit 56, Hilton yang bermain agresif di area berbahaya sejak awal pertandingan, akhirnya berhasil menjebol gawang Persija setelah memanfaatkan hadiah tendangan bebas. Bola menuju sudut sempit, dan tidak mampu dihalau Galih S. Kedudukan 1-0 untuk SFC.
Hilton kembali mendapatkan peluang emas pada menit 62, setelah berhasil menyambar umpan matang yang dikirimkan ke muka gawang. Namun sundulan masih melebar di atas mistar gawang.
Pada menit 78, tim lawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Pedro Javier.
Berawal dari kartu kuning yang didapatkan Ahmad Jufri yang berbuah tendangan bebas. Pedro yang memulai debut pertamanya, melesakkan tendangan lurus ke arah gawang. Meskipun bola hanya bergulir, tapi Ferry Rotinsulu tidak dapat menghalaunya.
Gol penentu kemenangan SFC diciptakan Hilton pada menit 83, setelah memanfaatkan umpan silang dari Thierry Gathuessy (defender). Pemain asal Brazil itu, hanya perlu menyontek bola untuk membukukan keunggulan menjadi 2-1.
Kedudukan itu pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai.
Pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan, timnya mengalami kesulitan setelah wasit mengeluarkan dua kartu merah kepada Andry Tani dan Fabiano Beltrame.
"Sebenarnya kedua tim bermain bagus sepanjang pertandingan, apalagi kita semua tahu mengenai kualitas SFC. Namun, karena dua kartu merah kami mengalami kesulitan, dan sepertinya mempengaruhi sepanjang pertandingan," kata dia.
Meskipun menelan kekalahan pada laga itu, tapi Iwan tetap mengapresiasi penampilan skuat besutannya pada pertandingan penuh gengsi itu.
"Pemain Persija didominasi oleh pemain muda, tapi mampu mengimbangi SFC. Saya mengapresiasi usaha para pemain," kata dia.
Sementara, pelatih SFC Kas Hartadi mengatakan tidak mudah mengalahkan Persija Jakarta meskipun hanya bermain dengan 9 pemain.
"Persija bermain cukup disiplin sehingga SFC kesulitan untuk memancing keluar. Namun, secara keseluruhan saya cukup puas dengan hasil ini," ujar pelatih asal Solo ini.
Susunan pemain:
-SFC : penjaga gawang : Ferry Rotinsulu 12, pemain belakang : Supardi Nasir 22, Thierry Gathuessy 6, Ahmad Jufrianto 13, pemain tengah : Mahyadi Panggabean 24 (Siswanto 54`), Ponaryo Astaman 11, Lim Jun Sik 4, Firman Utina 15 (Risky Novriansyah 45`), M Ridwan 12, pemain depan : Hilton Moirera 10 (Rahmat Rivai 84`), Keith Kayamba Gumbs 17.
-Persija : penjaga gawang : Andry Tani 26, pemain belakang : Ismet Sofyan 14, Leo Saputra 23, Fabiano Beltrame 15, Nanak Ngurah Wahyu 28, pemain tengah : Hasyim Kipuw 13, Robertino Pugliara 10, Ramdhani Lestalahu 7, Johan Juansyah 19 (Galih S 26`), pemain depan : Bambang Pamungkas 20 (Delton 35`), Pedro Javier 25.
(ANT-039/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011