Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi mengungkapkan, sebanyak 15 proyek minyak dan gas bumi akan mulai produksi tahun 2012.
Deputi Operasi BP Migas Rudi Rubiandini dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu menyatakan kapasitas produksi ke-15 proyek adalah gas 1.158 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak 35.200 barel per hari.
"Mayoritas proyek baru mulai produksi pertengahan dan akhir tahun 2012, sehingga kontribusi pada penambahan rata-rata tahunan mencapai 400 MMSCFD dan 15.000 barel minyak per hari," kata Rudi Rubiandini.
Proyek-proyek yang ditargetkan berproduksi itu antara lain KE-39, 40, dan 54 di Blok West Madura Offshore (WMO) dengan operator PT Pertamina Hulu Energi WMO sebesar 13.600 barel per hari mulai kuartal tiga 2012.
Lalu, proyek South Mahakam 1 dan 2, Blok Mahakam yang dioperatori Total E&P Indonesia mulai kuartal empat 2012 dengan 250 MMSCFD dan 20.600 barel minyak per hari.
Proyek lainnya adalah Terang Sirasun Batur dengan operator Kangean Energy yang akan memproduksi gas 300 MMSCFD pada kuartal kedua 2012.
Menurut Rudi, penambahan produksi dari proyek tersebut merupakan salah satu upaya menahan laju penurunan alamiah produksi, khususnya minyak mentah.
"Kami ingin menahan laju penurunan dari 12 menjadi tiga persen," katanya.
Dari lapangan baru, menurut Rudi, pihaknya juga akan melaksanakan percepatan pengembangannya baik rencana pengembangan (plan of development/PoD) yang sudah disetujui maupun belum, termasuk lapangan "idle" Pertamina.
Optimasi produksi di lapangan eksisting dan penerapan teknologi tingkat lanjut untuk mengangkat minyak (enhanced oil recovery/EOR) juga terus didorong.
"Kami akan mengupayakan tindakan khusus dan komprehensif yang `out of the bo`x untuk menambah produksi di luar PoD ataupun rencana yang sudah ada," ujarnya.
(K007)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011