Semarang (ANTARA News) - Petugas gabungan Brimob Polda Jateng, Resmob Polrestabes Semarang, dan Reskrim Polsek Semarang Tengah menangkap tiga di antara empat perampok Kantor Cabang Pembantu Bank Centratama Nasional Bank (CNB) Semarang.

"Tiga perampok tersebut ditangkap di tempat yang berbeda pada Sabtu (17/12)," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Elan Subilan saat gelar perkara di Semarang, Minggu.

Tiga perampok yang ditangkap adalah Mujianto (28), warga Jalan Jatisari I RT 01 RW 13, Ngemplak Simongan, Ali Sumarno (43), warga Jalan Srinindito RT 08 RW 01, Ngemplak Simongan, dan Gangsar (32), warga Jalan Kuningan, Cirebon, Jawa Barat.

Barang bukti yang diamankan dari tersangka berupa satu sepeda motor Honda Kharisma bernomor polisi H 6249 TG, lima telepon seluler berbagai merek, dan uang tunai sebesar tiga juta rupiah.

"Tersangka Mujianto ditangkap saat sedang mengambil rapor adiknya di sebuah SMP swasta di Semarang, tersangka Ali Sumarno ditangkap di rumahnya, sedangkan tersangka Gangsar ditangkap di daerah Jatingaleh Semarang," ujarnya didampingi Kepala Polsek Semarang Tengah Kompol Prayitno.

Ia menjelaskan, perampokan di Bank CNB direncanakan dua hari sebelum kejadian di kawasan PKL Kokrosono Semarang dan diotaki oleh tersangka berinisial K yang hingga saat ini belum tertangkap.

"Setelah merampok, para tersangka berpencar untuk menghilangkan jejak dan bertemu lagi pada Rabu (14/12) malam di sebuah hotel untuk membagi uang hasil rampokan," katanya.

Tersangka Mujianto mendapat uang Rp6,5 juta, tersangka Ali dan Gangsar, masing-masing mendapat tujuh juta rupiah, sedangkan uang sisanya dibawa oleh tersangka K.

Perampokan terjadi di kantor cabang pembantu Bank CNB di Jalan Pedamaran Nomor 42, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Rabu (14/12).

Perampokan di bank yang berada di dekat Pasar Johar Semarang tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat jam operasional bank hampir berakhir.Tiga karyawan bank yang ketakutan kemudian menyerahkan uang tunai Rp66 juta yang hendak disetorkan ke kantor pusat kepada para perampok.
(KR-WSN)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011