Indramayu (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar melakukan ziarah ke Makam Pionir Transmigrasi di Desa Sukra, Kabuupaten Indramayu, Jabar, dalam rangka peringatan Hari Bakti Transmigrasi ke-61 yang diperingati tiap tanggal 12 Desember.
"Mereka yang meninggal di tempat ini merupakan kelompok warga pertama yang akan diberangkatkan ke lokasi transmigrasi pertama kali di Indonesia, mereka adalah pionir pembangunan transmigrasi," kata Menakertrans di Indramayu, Minggu.
Musibah kecelakaan yang terjadi pada tanggal 11 Maret 1974 itu terjadi ketika ratusan calon transmigran asal Kecamatan Ngandon Kabupaten Boyolali menempuh perjalanan untuk menuju lokasi transmigrasi yang terletak UPT Rumbiya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Satu dari enam bus yang berangkat tergelincir kemudian masuk sungai dan terbakar di Kali Sewo, Desa Sukra, Indramayu.
Musibah yang terjadi pada pukul 04.30 dini hari itu menewaskan 67 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Korban tewas semuanya dimakamkan di dekat pemakaman umum yang terletak dekat lokasi kejadian yang kemudian dikenal sebagai makam pionir transmigrasi.
Di antara rombongan yang mengalami musibah, terdapat tiga orang anak-anak selamat yang kemudian diangkat sebagai "anak angkat" keluarga besar transmigrasi, yaitu Jaelani, Suyanto, dan Sangidu.
(A043)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011