Dewi: pemda segera perbaiki pelabuhan Tegal

  • Sabtu, 17 Desember 2011 22:57 WIB
Dewi: pemda segera perbaiki pelabuhan Tegal
Anggota Komisi VII DPR RI dari PDI Perjuangan, Dewi Aryani.

Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah (Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal), Dewi Aryani, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Tegal untuk segera memperbaiki sarana dan prasarana pelabuhan Tegal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tidak ada perbaikan dan perawatan yang baik dari pemerintah sehingga tak berfungsi dengan baik.
Pelabuhan dalam masih berfungsi, tetapi yang di luar dangkal sehingga kapal-kapal tidak sandar," kata Dewi kepada ANTARA News, Jakarta, Sabtu (17/12) malam.

Sementara produktivitas pertanian di daerah Tegal dan Brebes, seperti padi, palawija, bawang, singkong, jagung, hingga perikanan, terus meningkat dan memerlukan transportasi yang maksimal untuk mengirim hasil pertanian tersebut ke berbagai daerah.

"Jalan darat sudah tidak terlalu efektif karena faktor jarak dan kondisi jalan umum antarkota dan antarprovinsi yang sudah tidak layak lagi sehingga pelabuhan Tegal menjadi pilihan yang tepat," kata Duta UI untuk Reformasi Birokrasi Indonesia itu.

Oleh karena itu, pelabuhan yang dulunya dipakai untuk pengangkutan kayu dari Kalimantan (ilegal logging), sudah saatnya dialihkan untuk kepentingan masyarakat.

"Sekarang harus dilakukan pengawasan secara ketat. Dan, harusnya potensi pelabuhan dapat dimaksimalkan untuk kegiatan niaga lagi sebagai pendorong percepatan penyerapan hasil-hasil unggulan Jawa Tengah," kata Dewi.

Di sela acara Deklarasi Birokrasi Bersih dan Melayani di Brebes, Jawa Tengah, Sabtu, masyarakat mengeluhkan tidak berfungsinya pelabuhan Tegal dalam rangka menyokong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. (Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2011

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. dprd tidak ada yang perjuangkan nasib rakyat kecil kecuali ngurusi bantuan yang ada fee-nya. apalagi dpr pusat programnya ke daerah apa, tdk pernah dengar tuh.
    0 0 Balas LaporkanHapus
  2. setuju, sudah saatnya nasib pribumi diperjuangkan
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait