Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengecek secara langsung harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, di sela-sela kunjungan kerjanya, Sabtu.

"Ini berapa harganya, Bu?" tanya Presiden kepada penjual sembako yang juga pemilik kios di Pasar Muntilan Titin Suryani, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

"Kalau 1 liter Rp14.500, 1 kilo (kilogram) Rp15.000,” jawab Titin.

Di pasar tersebut, Presiden dan Iriana juga menyempatkan berbelanja rempah-rempah dan sayuran, seperti cabai merah, bawang, wortel, pare, dan kunyit. Jokowi juga membeli kerupuk dan bakul yang terbuat dari anyaman bambu.

Dalam siaran pers dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, tampak senyuman terlukis di wajah Almisih, seorang penjual bakul anyaman bambu, karena merasa sangat bahagia Jokowi telah membeli barang dagangannya.

"Dikasih Rp100.000, padahal harga (bakulnya) Rp15.000," kata Almisih.

Baca juga: Anggota DPR: Ada oknum melawan kebijakan presiden soal minyak goreng

Jokowi juga menanyakan harga sayuran di Pasar Muntilan. Saat pedagang menyebutkan harga, Presiden menawar harga sayuran tersebut dengan penuh canda.

"'Harga Rp10.000, Rp7.000 ya?' Kata Presiden begitu, tapi kami tahu (Presiden) cuma bercanda, terus kami dikasih uang," kata pedagang sayuran bernama Pur.

Setelah berkeliling pasar dan menyapa para penjual dan pengunjung Pasar Muntilan, Presiden dan Iriana membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat.

Turut mendampingi Presiden dan Iriana dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Presiden terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana Bogor

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022