Adik-adik ditempatkan di pesantren ini bukan karena orang tua kalian tidak sayang, akan tetapi justru karena sangat sayang

Sumenep (ANTARA) - Ustadz Abdul Somad (UAS) menyatakan pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan paling efektif dalam mendidik dan menjaga anak generasi muda bangsa ini agar tidak terjerumus ke narkotika yang bisa merusak masa bangsa.

"Adik-adik ditempatkan di pesantren ini bukan karena orang tua kalian tidak sayang, akan tetapi justru karena sangat sayang, sehingga adik-adik berada pesantren ini," katanya saat menjadi penceramah pada acara tabligh akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Jumat malam.

Karena itu, sambung UAS, para santri yang berada di pesantren tidak berfikir negatif kepada orang tua mereka yang memilih pesantren sebagai tempat menimba ilmu.

Baca juga: Imigrasi Batam pastikan dokumen UAS lengkap saat mau ke Singapura

Para orang tua juga diminta ikhlas berpisah dengan putra-putrinya yang belajar di pesantren, demi masa depan mereka yang lebih baik.

"Kalau ada ibu-ibu yang nangis karena berpisah dengan anaknya, tidak apa-apa. Lebih baik nangis saat berpisah dengan anaknya saat pertama kali mondok di pesantren, dibanding nangis karena anaknya terjerat narkoba dan ditangkap petugas," kata UAS.

Ceramah Ustadz Abdul Somad di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Jumat malam itu dihadiri ribuan orang dari kalangan santri, wali santri dan orang tua santri, serta masyarakat sekitar pesantren.

Baca juga: KBRI tegaskan UAS tidak dideportasi dari Singapura

Selain di Pesantren Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, serta sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Masing-masing di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan; Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan; lalu di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, dan di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, serta di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.

Baca juga: UAS: Peringatan 17 tahun tsunami adalah amar makruf nahi mungkar

Di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan, UAS dijadwalkan menyampaikan ceramah pada Sabtu (21/5) Pukul 09.00-11.00 WIB, dan pada malam harinya, yakni pukul 19.00-21.00 WIB, di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan.

Keesokan harinya, yakni pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 09.00-12.00 WIB, UAS akan berceramah di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, lalu pada pukul 13.00-14.30 WIB di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, dan pada malam hari, yakni pukul 19.00-21.00 WIB di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.

Baca juga: Disertai vaksinasi, UAS tabligh akbar di "Pulau Seribu Masjid" NTB

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022