Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengharapkan Epiwalk di kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi hub industri kreatif.
"Kota Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi membutuhkan tempat-tempat pengembangan kreatif seperti Epiwalk," kata Mari di Jakarta, Jumat malam, usai meresmikan Epiwalk sekaligus dimulainya acara karnafal (Rasuna Epicentrum Carnival).
Mari mengatakan, apresiasinya kepada PT Bakrieland Development Tbk selaku pengembang kawasan Rasuna Epicentrum yang telah menyumbang pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Menurutnya, terdapat 15 sektor ekonomi kreatif yang dikembangkan Kementerian termasuk pusat kuliner, fashion, dan IT yang tersedia di Epiwalk.
"Epiwalk diharpakan dapat menjadi bagian pengembangan klaster kreatif serta dapat menampung karya-karya bangsa sendiri," katanya.
Ia juga menyampaikan dampak positif naiknya peringkat investasi Indonesia akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk buatan Indonesia yang dibangun dari kreatifitas.
Mari berkeyakinan keberadaan Epiwalk yang berlokasi di pusat kota dan strategis akan menjadikannya sebagai tujuan baru bagi masyarakat yang berkeinginan mencari produk kreatif.
Jakarta, kata dia, membutuhkan lebih banyak lagi pusat kegiatan ekonomi kreatif dengan melibatkan kalangan swasta seperti telah dilaksanakan Epiwalk yang saat ini menjadi pusat kuliner.
Diakuinya pengembangan industri kreatif masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintahj agar hasil karya kreatif dapat diakui luar negeri.
"Setidaknya ada dua hal yang saat ini terus dilaksanakan perbaikan, pertama iklim ekonomi kreatif sehingga pencipta merasa terlindungi serta kedua melalui kerjasama dengan swasta sepeti Epiwalk," ujar dia.
Sementara, Managing Director/ CEO PT Bakrie Swastika Utama, Agus J. Alwi mengatakan, Bakrieland melalui kegiatan karnaval di Epiwalk juga menandai dibukanya event (kegiatan) nasional dan internasional di kawasan ini.
Kegiatan yang kami sebut Jakarta Epicarnival ini untuk menunjukkan Epicentrum merupakan pusat kreatif untuk itu selama kegiatan yang berlangsung satu bulan penuh akan diisi dengan pertunjukan seni budaya dan hiburan, diantaranya dengan melibatkan Jember Fashion Carnival.
Kepala Divisi Leasing and Branding Komersial unit usaha City Property Bakrieland, Aninditha Bakrie mengatakan, kehadiran Epiwalk akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jakarta.
Dia mengatakan, sejak "soft opening" tahun lalu pengunjung Epiwalk rata-rata mencapai 7-8 ribu per hari, setelah grand opening diharapkan pengunjung akan meningkat menjadi 10 ribu per hari.
Aninditha mengatakan, Epiwalk dirancang memiliki kapasitas sampai 5000 orang dilengkapi berbagai fasilitas untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung.
Dia juga mengatakan, sebagai pusat kreatif Rasuna Epicentrum juga dirancang demikian seperti pembangunan gedung perkantoran Bakrie Tower yang dibuat unik, sampai penggunaan teknologi untuk revitalisasi sungai, dan penggunaan tram sebagai sarana penghubung bangunan-bangunan di komplek Rasuna Epicentrum.
"Sementara ini jalur tram baru 1,4 kilometer yang berkeliling ke Bakrietower, Epiwalk, serta the Groove sambil menunggu izin dari Pemprov DKI untuk memperluas jalur dan penambahan rel," ujar dia.
Sedangkan, Chief Marketing Officer unit usaha City Properti Bakrieland mengatakan, tram dirancang dan diproduksi PT INKA menggunakan bahan bakar bio diesel yang ramah lingkungan serta baru lima negara yang menggunakannya.
Terkait peran Epiwalk dalam pengembangan industri kreatif, Andre mengatakan, di dalam gedung terdapat sekolah desain, kemudian sejumlah karya seni dan patung-patung karya seniman dalam negeri.
Andre juga mengatakan, hampir 80 persen iklan yang mengambil venue di Epiwalk berasal dari ATPM termasuk untuk penyelenggaraan "test drive". (G001/A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011